Liputan6.com, Jakarta Timnas Inggris gagal memetik kemenangan dan hanya bermain imbang 0-0 saat melawan Skotlandia pada laga grup D Euro 2020 / 2021 yang berlangsung di Wembley Stadium, Sabtu dinihari WIB (19/62021) dini hari WIB. Padahal, Tiga Singa mendominasi permainan pada pertandingan tersebut.
Pada Jumat kemarin, Skotlandia menyuguhkan penampilan menarik untuk menahan imbang musuh lama di turnamen besar untuk pertama kalinya sejak Euro 96.
Skotlandia layak mendapatkan poin pertama mereka. Namun, menurut kapten Andy Robertson: "Saya yakin kami seharusnya memenangkan pertandingan."
Advertisement
Hasil imbang itu membuat Inggris semakin dekat ke babak 16 besar, tetapi para penggemar mereka -- yang berjumlah 22.500 orang di Wembley -- tidak terkesan dengan tim Gareth Southgate.
"Itu bukan penampilan terbaik kami, tapi itu satu poin lagi yang lebih dekat ke kualifikasi dan itulah tujuan utama kami," kata kapten timnas Inggris Kane kepada ITV.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Naik Peringkat
Inggris kini memiliki empat poin sama dengan Republik Ceko, yang bermain imbang 1-1 dengan Kroasia di Glasgow. Ceko unggul lebih dahulu lewat penalti Patrik Schick di babak pertama, sebelum kemenangan mereka dibatalkan tendangan luar biasa Ivan Perisic pada menit ke-47.
Di Saint Petersburg di Grup E, Swedia mengalahkan Slovakia 1-0 lewat gol telat Emil Forsberg. Kemenangan ini mermbuat mereka sukses melampaui lawannya di klasemen sementara.
Advertisement
Masih Ragu
Sementara itu gelandang Denmark Christian Eriksen, dilaporkan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada hari Jumat setelah "operasi yang berhasil" hampir seminggu setelah menderita serangan jantung saat melawan Finlandia.
Dokter mengatakan Eriksen, 29, akan dipasang defibrilator jantung untuk mengatur ritme jantungnya. Namun, kondisi ini masih menimbulkan keraguan apakah dia akan bisa bermain lagi.
Favorit
Di sisi lain, Prancis memenuhi tagihan mereka sebagai favorit pra-turnamen dalam kemenangan 1-0 mereka atas Jerman. Tim pemegang Piala Dunia akan diharapkan untuk membangun itu melawan Hungaria pada pertandingan pertama Sabtu nanti di Budapest.
“Jika satu tim bernilai 900 juta euro dan kami 60 juta euro, Anda mungkin akan melihat perbedaan itu di lapangan,” aku pelatih Hungaria Marco Rossi sambil mempertimbangkan prospek menghadapi pemain seperti Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, dan Paul Pogba.
Advertisement