Sukses

Dicoret Inggris di Euro 2020 / 2021, Pemain MU Diincar Timnas Jamaika

Jamaika merayu penyerang MU untuk melupakan timnas Inggris setelah absen di Euro 2020 / 2021.

Liputan6.com, Jakarta- Penyerang muda berbakat Manchester United Mason Greenwood kemungkinan akan pindah negara setelah dicoret timnas Inggris untuk Euro 2020 / 2021. Jamaika sedang merayu Greenwood.

Greenwood tak dibawa pelatih timnas Inggris Gareth Southgate ke Euro 2020 / 2021. Padahal Greenwood tampil apik bersama MU sepanjang musim 2020-2021.

Pemain 19 tahun itu sempat masuk skuat sementara Inggris. Namun saat dikerucutkan menjadi 26 nama, Greenwood terpental. MU sendiri menyatakan Greenwood mundur dari skuat Inggris karena untuk fokus pemulihan dari cedera.

Menurut laporan The Telegraph, Jamaika saat ini sedang membujuk Greenwood agar mau pindah membela timnya. Kebetulan Greenwood memenuhi kriteria untuk membela Jamaika.

Greenwood memang lahir dan besar di Inggris. Namun orang tuanya berdarah Jamaika. Greenwood juga masih bisa pindah negara karena belum pernah tampil di timnas senior Inggris pada ajang resmi.

Sejauh ini Greenwood memang selalu membela timnas Inggris di level junior, mulai dari U-15, U-17, U-18 dan U-21. Tapi Greenwood baru sekali main untuk timnas senior Inggris pada laga uji coba.

 

 

 

 

Saksikan Video Menarik Ini

2 dari 3 halaman

Susul Antonio

Jamaika sebelumnya telah berhasil merayu pemain Inggris untuk pindah membela negaranya. Yang terbaru, Jamaika memanggil striker West Ham United Michail Antonio untuk mengikuti Piala Emas CONCACAF 2021.

Antonio bersedia pindah membela Jamaika setelah melihat peluangnya masuk timnas Inggris sangat kecil.

3 dari 3 halaman

Morrison

Jamaika sebelumnya juga sukses merayu tiga pemain Inggris lainnya untuk membela tim Reggae Boyz yakni eks wonderkid MU Ravel Morrison, Andre Gray dan Kemar Roofe.

Kehadiran pemain-pemain buangan timnas Inggris diharapkan bisa membangkitkan prestasi timnas Jamaika. Sudah lama Jamaika tidak lolos ke putaran final Piala Dunia. Penampilan terakhirnya mereka di Piala Dunia 1998.