Liputan6.com, Jakarta Timnas Prancis secara dramatis harus tersingkir dari Euro 2020 / 2021. Langkah Juara Dunia 2018 tersebut terhenti di babak 16 besar setelah kalah adu penalti dari Swiss, Selasa (29/6/2021). Â
Bertanding di Stadion National Bucharest, Les Blues mendapat perlawanan ketat dari Swiss. Pemenang harus ditentukan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 3-3 sepanjang 120 menit.Â
Sempat unggul 3-1 melalui dua gol Karim Benzema dan satu gol Paul Pogba, kemenangan yang sudah di depan mata buyar setelah Mario Gravanovic mampu menyamakan kedudukan di penghujung laga. Dua gol Swiss sebelumnya diborong oleh Harris Seferovic pada menit ke-15 dan 81'.
Advertisement
Tak ada gol di waktu tambahan memaksa kedua tim harus bertarung melalui babak tos-tosan. Semua algojo La Nati berhasil menceploskan bola ke gawang Hugo Lloris, Di sisi lain, penendang kelima Les Blues, Kylian Mbappe, gagal mencetak gol setelah sepakannya mampu dibaca oleh kiper lawan.Â
Swiss pun unggul 5-4 dan memastikan tempat di babak perempat final Euro 2020 / 2021.
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Ukir Sejarah
Gelandang andalan Swiss, Granit Xhaka sangat gembira dan bangga bisa menulis sejarah untuk Swiss. Pasalnya, ini kali pertama sejak Piala Dunia 1954 negaranya melangkah hingga ke perempat final.Â
Meski tak mencetak gol, pemain asal klub Arsenal itu dinobatkan sebagai Man of the Match setelah tampil apik dalam mengawal lini tengah La Nati dan menjaga mental rekan-rekannya.
"Ini menakjubkan. Kami membuat sejarah malam ini dan kami semua sangat bangga. Kami menulis sejarah bangsa sepakbola ini. Sekarang kami memiliki Spanyol di perempatfinal. Ini akan sulit tetapi kami bermimpi sekarang," kata Xhaka dikutip dari Euro2020.com
Â
Advertisement
Luar Biasa
Senada dengan Xhaka, kiper Yan Sommer mengungkapkan kegembiraannya antusias dengan keberhasilan La Nati lolos ke 8 besar Piala Eropa 2020.
"Pertandingan yang luar biasa! Malam sepak bola yang luar biasa! Ini adalah kesempatan kami untuk akhirnya lolos ke babak 16 besar karena kami tidak pernah berhasil sebelumnya," ujar Sommer.
Sommer yang menjadi pahlawan di laga ini juga menyebut kunci kemenangan timnya adalah karena ia dan kolega bermain dengan hati dan tetap mempertahankan karakter tim yang dimiliki. "Luar biasa, kami bermain dengan hati dan karakter. situasi yang sangat sulit bagi kami setelah penalti gagal. Saya sangat bangga dengan tim, bagaimana mereka kembali. Kami selalu percaya," tuturnya.
Â
Lawan Berikutnya
Selanjutnya, Swiss sudah ditunggu tim unggulan turnamen lainnya, Spanyol di babak perempat final Euro 2020, Jum'at (2/7/2021) WIB, di Kretovsky Stadium, Saint Petersburg, Russia.
Penulis:Â Akbar Bintang Fahrizal
Advertisement