Sukses

Liga 1 Ditunda, Pemain Bali United Hilang Motivasi

Para pemain Bali United FC merasa kecewa karena Piala Wali Kota Solo juga ditunda sebelumnya.

Liputan6.com, Denpasar - Pemain Bali United FC Ilija Spasojevic, harus kembali ke Bali bersama skuad Serdadu Tridatu. Pasalnya, usai mereka mendarat di Solo, turnamen yang sedianya mereka ikuti ditunda.

Bali United menjadi salah satu tim yang terdaftar sebagai peserta Piala Wali Kota Solo. Awalnya turnamen pramusim ini digelar pada tanggal 29 Juni 2021 hingga 4 Juli 2021 mendatang.

Ilija Spasojevic mengatakan, dia merasa sangat kecewa karena perhelatan Piala Wali Kota Solo kembali ditunda.

"Semua pemain di sini sangat-sangat kecewa. Kami punya niat berjuang untuk Bali United dan suporter. Kami rindu suasana sepak bola dan akhirnya mendengar kabar ini. Sudah beberapa kali pembatalan,” katanya di Denpasar, Selasa (29/6/2021).

Dia bersama para pemain Bali United FC awalnya sudah sangat bersemangat, untuk mengikuti turnamen Piala Wali Kota Solo tersebut.

Namun bukan hanya turnamen pramusim, tapi kompetisi Liga 1 dan Liga 2 juga ditunda. Hal itu karena kondisi update Covid-19, di wilayah Indonesia semakin tinggi.

"Namanya manusia, kecewa terus menerus akan susah mencari motivasi lagi,” ujarnya.

Spaso melanjutkan, apakah dirinya harus gantung sepatu dengan ketidakpastian kompetisi, yang menjadi motivasi pemain dalam setiap bertanding.

Terlebih di usianya yang sudah menginjak 33 tahun, dia pun mempertanyakan masa depan karirnya sebagai pemain sepak bola professional di Bali United FC.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

2 dari 2 halaman

Gantung Sepatu ?

“Apakah saya harus gantung sepatu? Jujur, saya tidak tahu apa yang terjadi di sini. Saya sudah mulai kehilangan kesabaran,” ucapnya.

Dia juga mengaku, belum pernah mendapatkan pertanyaan terkait pembatalan liga dan turnamen Wali Kota Solo.

“Kalau liga delay kembali, saya tidak harus bagaimana. Saya sangat berharap liga jalan. Apalagi seluruh dunia sudah main bola. Kami ikuti prokes apapun,” tutur dia.