Sukses

Siapa Veronique Rabiot, Emak-Emak Galak di Euro 2020 ?

Timnas Prancis tersingkir dari Euro 2020, keluarga pemain sempat cekcok.

Liputan6.com, Jakarta Nama Veronique Rabiot ikut melambung saat timnas Prancis tersingkir dari Euro 2020 / 2021. Itu setelah, ibunda pemain Les Bleus, Adrien Rabiot itu terlibat cekcok dengan keluarga pemain lain setelah pertandingan timnas Prancis melawan Swiss di babak 16 besar, Selasa (29/6/2021). 

Dalam laga ini, Prancis menyerah 4-5 dalam drama lewat adu penalti usai bermain imbang 3-3 hingga 120 menit. Kekalahan ini sekaligus menghentikan langkah Prancis di pesta sepak bola Eropa tersebut. 

Usai laga, Veronique tidak langsung pulang. Da justru  bangkit dan melontarkan berbagai komentar pedas kepada keluarga Paul Pogba. Selain itu, Veronique juga menyemprot keluarga Kylian Mbappe. 

Keluarga Poga dan Mbappe yang tidak terima, kemudian membalas sehingga cekcok tak terhindarkan.

(Lihat berita selengkapnya di sini) 

Ternyata, bukan hanya keluarga pemain yang jadi bahan omelan Veronique. Jurnalis teleivisi TF1 juga mengalami nasib serupa. "Anda tidak akan berkata yang sebenarnya bukan?" teriak Veronique.  

"Seperti yang anda lakukan kepada anakku, 2018 lalu," katanya. 

Komentar Veronique mengacu kepada insiden yang dialami anaknya Adrien Rabiot pada 2018 lalu. Saat itu Rabiot banyak menerima kritik karena menolak masuk dalam daftar pemain cadangan Didier Deschamps untuk Piala Dunia 2018. Penolakan ini membuatnya sempat tersingkir dari skuat Les Bleus.

Rabiot baru dipanggil lagi memperkuat timnas Prancis pada musim dingin lalu. Namanya juga masuk dalam skuat Les Bleus yang tampil pada Euro 2020 / 2021 dan ikut tampil melawan Swiss. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

2 dari 3 halaman

Sepak Terjang Veronique

Sosok Veronique sebenarnya bukanlah wajah baru di persepakbolaan Eropa. Sebab dia bukan sekedar ibu biasa tapi juga merangkap sebagai agen yang membantu proses kepindahan Rabiot selama ini. 

Tidak banyak yang diketahui dari keseharian Veronique di keluarga. Hanya saja, untuk urusan masa depan anknya, wanita paruh baya itu dikenal pantang menyerah dan cenderung galak. 

Pada tahun 2014, PSG sampai harus memanggil pihak keamanan untuk mengusirnya dari parkiran mobil saat menunggu Laurent Blanc yang baru saja memindahkan anaknya ke tim cadangan. Dia marah dan mengancam bakal membawa tim Les Parisiens ke meja hijau atas tindakan tersebut. 

Perselisihan lain dengan pihak PSG juga terjadi saat tim tersebut tengah menjalani pemusatan latihan di Doha, Qatar. Saat itu, dia nekat datang meski klub melarang anggota keluarga untuk menghadirinya.

 

 

3 dari 3 halaman

Posesif Sejak Dulu

Sikap posesif Veronique terhadap Andrien Rabiot sebenarnya bukanlah hal yang baru. Sejak masih anak-anak, Veronique sudah banyak iktu campur ke dalam karier sepak bola anaknya tersebut. 

Saat Rabiot berusia 15 tahun, Veronique juga berada di balik kepergian anaknya dari akademi Manchester City. Saat itu, dia beranggapan kalau The Citizens tidak terlalu mempercayai anaknya. 

Â