Liputan6.com, Kuala Lumpur: Pergelaran Piala AFF 2012 Grup B digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Stadion yang terletak di Sukan Negara, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, ini bisa menampung sekitar 90 hingga 100 ribu orang. Bukit Jalil termasuk salah satu dari 10 stadion terbesar di dunia. "Pokoknya sudah standar FIFA," kata Mohd, Annar Bin Md Noh, staf Humas Stadion Nasional Bukit Jalil, Selasa (27/11).
Stadion ini di bawah pengelolaan agensi yang diatur Kementerian Belia dan Sukan. Pemeliharaan lapangan, serta peralatan dilakukan ratusan orang, termasuk staf. "Lapangan kami periksa setiap hari, sedangkan peralatan dan fasilitas stadion lainnya dilakukan secara berkala tergantung kebutuhan," ujar Annar.
Rumput yang dipakai di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur adalah rumput Jepang atau nama latinnya "marimo paspalum". Sedangkan track di pinggirnya dibuat dari semacam getah. Stadion ini dirancang bangun oleh arsitek Jerman. Teknologi yang dipakai pun berasal dari negara itu. Total lahan di luar stadion sekitar 76.000 meter persegi.
Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur tentu saja kerap dipakai untuk pesta (pertandingan) sepakbola berskala lokal maupun internasional. Klub-klub papan atas Inggris, seperti Chelsea, Liverpool , Arsenal, apalagi Manchester United, sering bertanding di stadion tersebut. Terkadang juga stadion dipakai untuk konser musik. "Itu biasanya konser musik besar. Kalau acaranya kecil digelar di Stadion Negara," ujar Annar.
Tempat duduk di dalam stadion dibagi beberapa bagian atau sektor. Selain tribun ada kursi VIP, VVIP, dan tempat khusus bagi Raja dan tamunya. Tempat duduk ini dikelilingi kaca antipeluru. Kaca ini, kata Annar, baru dibuat saat Ratu Inggris datang ke stadion.
Pengamanan di dalam dan di luar stadion cukup terjamin. Ratusan petugas berseragam atau tidak disebar di berbagai penjuru. Kemudian, agar para "penyokong" (suporter) masing-masing "pasukan" (tim) tidak terjadi "tumbukan" (bentrokan), pintu masuk sengaja dibuat terpisah. Seperti jika ada pertandingan Indonesia melawan Malaysia, suporter tim Merah Putih biasanya masuk dari gate biru atau hijau, sedangkan tuan rumah masuk dari pintu kuning atau merah.
Jarak Stadion Nasional Bukit Jalil, dengan ibukota Kuala Lumpur sekitar 30 kilometer. Bisa ditempuh dengan LRT (Light Rail Transit), monorel, bus, taksi. Untuk memudahkan pengunjung datang ke stadion, stasiun kereta sengaja dibangun di samping stadion. "Warga dari mana-mana jadi mudah datang ke stadion, setiap ada acara atau pertandingan," kata Annar.(IAN)
Stadion ini di bawah pengelolaan agensi yang diatur Kementerian Belia dan Sukan. Pemeliharaan lapangan, serta peralatan dilakukan ratusan orang, termasuk staf. "Lapangan kami periksa setiap hari, sedangkan peralatan dan fasilitas stadion lainnya dilakukan secara berkala tergantung kebutuhan," ujar Annar.
Rumput yang dipakai di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur adalah rumput Jepang atau nama latinnya "marimo paspalum". Sedangkan track di pinggirnya dibuat dari semacam getah. Stadion ini dirancang bangun oleh arsitek Jerman. Teknologi yang dipakai pun berasal dari negara itu. Total lahan di luar stadion sekitar 76.000 meter persegi.
Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur tentu saja kerap dipakai untuk pesta (pertandingan) sepakbola berskala lokal maupun internasional. Klub-klub papan atas Inggris, seperti Chelsea, Liverpool , Arsenal, apalagi Manchester United, sering bertanding di stadion tersebut. Terkadang juga stadion dipakai untuk konser musik. "Itu biasanya konser musik besar. Kalau acaranya kecil digelar di Stadion Negara," ujar Annar.
Tempat duduk di dalam stadion dibagi beberapa bagian atau sektor. Selain tribun ada kursi VIP, VVIP, dan tempat khusus bagi Raja dan tamunya. Tempat duduk ini dikelilingi kaca antipeluru. Kaca ini, kata Annar, baru dibuat saat Ratu Inggris datang ke stadion.
Pengamanan di dalam dan di luar stadion cukup terjamin. Ratusan petugas berseragam atau tidak disebar di berbagai penjuru. Kemudian, agar para "penyokong" (suporter) masing-masing "pasukan" (tim) tidak terjadi "tumbukan" (bentrokan), pintu masuk sengaja dibuat terpisah. Seperti jika ada pertandingan Indonesia melawan Malaysia, suporter tim Merah Putih biasanya masuk dari gate biru atau hijau, sedangkan tuan rumah masuk dari pintu kuning atau merah.
Jarak Stadion Nasional Bukit Jalil, dengan ibukota Kuala Lumpur sekitar 30 kilometer. Bisa ditempuh dengan LRT (Light Rail Transit), monorel, bus, taksi. Untuk memudahkan pengunjung datang ke stadion, stasiun kereta sengaja dibangun di samping stadion. "Warga dari mana-mana jadi mudah datang ke stadion, setiap ada acara atau pertandingan," kata Annar.(IAN)