Liputan6.com, Roma - Pelatih anyar AS Roma Jose Mourinho membalas kritikan terhadap dirinya yang dianggap gagal di dua klub sebelumnya. Dia menyebut fakta yang menurutnya tidak mungkin dilakukan nakhoda lain.
Mourinho berbicara mengenai hal ini pada konferensi pers pertamanya sebagai allenatore baru Il Luppi, Kamis (8/7/2021) waktu setempat. Pelatih 58 tahun itu menandatangani kontrak tiga tahun untuk menggantikan posisi Paulo Fonseca yang dipecat menjelang akhir musim lalu.
Baca Juga
Liga Italia sejatinya bukanlah tempat asing bagi sang juru taktik asal Portugal ini. Satu dekade lalu, dia berhasil menorehkan tinta emas dengan membawa Inter Milan menjadi treble winners pada musim 2009/2010.
Advertisement
Meski begitu, pelatih berjuluk The Special One tersebut diragukan banyak pihak bisa membawa AS Roma ke papan atas. Magisnya sebagai pelatih top Eropa dinilai sudah habis usai dua periode bersama Manchester United dan Tottenham Hotspur.
Disinggung mengenai hal itu, Mourinho memberi jawaban menohok. Eks pelatih Real Madrid itu membela catatan manajerialnya di tanah Britania dan menyebut ada standar berbeda dalam menilai kinerjanya. Sebab, Mourinho sebelumnya sukses meraih banyak gelar.
“Di tiga klub terakhir, saya memenangkan Liga Inggris dengan Chelsea, merebut tiga piala dengan Manchester United, dan mencapai final Piala Liga Inggris di Tottenham,” kata Mourinho.
“Tottenham finis di urutan ke-12 pada musim sebelumnya dan kemudian berada di urutan keenam dan lolos ke Liga Europa. Bagi saya itu sesuatu yang belum pernah dicapai pelatih lain dalam hidup mereka, bukan bencana," ujarnya.
Saksikan Video Berikut Ini
Bukan untuk Liburan
Mourinho menegaskan kedatangannya ke publik Olimpico bukanlah untuk liburan. Dia ingin menjawab tantangan mengembalikan Roma kembali ke habitatnya sebagai klub besar Italia.
“Ada ikatan yang fantastis antara klub dan kota ini. Tetapi say tidak di sini untuk berlibur, tapi untuk bekerja,” tambah Mourinho.
“Tantangan berikutnya selalu yang paling penting. Saya tidak akan mengubah banyak hal karena belum melihat apa yang sudah dimiliki. Sangat penting mengenal tim," pungkasnya.
Sumber: BT Sport
(Akbar Bintang Fahrizal)
Advertisement