Liputan6.com, Manchester - Manchester United atau MU dikaitkan dengan gelandang sensasional Barcelona Ilaix Moriba. Setan Merah tertarik untuk mengontrak pemain berusia 18 tahun tersebut.
MU diyakini sedang memantau situasi Moriba di Barcelona. Keinginan Setan Merah mendapatkan dukungan manajer Ole Gunnar Solskjaer yang suka mendatangkan dan mempromosikan pemain muda berpotensi menjadi berkualitas.
Baca Juga
Menurut media Spanyol Fichajes, Moriba telah menolak menandatangani kontrak baru yang ditawarkan Barcelona. Akibatnya, dia telah dikeluarkan dari skuat untuk pra musim.
Advertisement
Situasi ini yang akan coba dimanfaatkan MU. Dalam beberapa pekan terakhir, juara Liga Inggris 20 kali itu siap mengajukan tawaran 20 juta euro atau sekitar Rp 344 miliar untuk Moriba.
Saksikan Video Manchester United di Bawah Ini
Masalah lini tengah
MU ingin mendatangkan gelandang musim panas ini. Penampilan Fred dan Scott McTominay menjadi sumber kekhawatiran Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer menjelang akhir musim lalu.
Fred dan McTominay tampil kurang konsisten musim lalu. Karena itu, Solskjaer ingin mendatangkan gelandang baru untuk mengatasi masalah lini tengah.
Setan Merah telah dikaitkan dengan bintang West Ham United Declan Rice dan Eduardo Camavinga dari Rennes. Tapi, MU juga dilaporkan tertarik untuk mengontrak Moriba.
Advertisement
Bakal dilepas
Ilaix Moriba menghabiskan sembilan tahun bersama akademi muda La Masia sebelum dipromosikan ke tim Barcelona B pada 2019. Setelah menghabiskan 1,5 musim bersama Barcelona B, dia dipromosikan ke tim utama musim lalu.
Moriba menikmati musim debutnya di bawah pelatih Ronald Koeman. Dia membuat 18 penampilan di semua kompetisi untuk raksasa Catalan dan mencetak satu gol.
Barcelona tertarik untuk mempertahankan Moriba. Tapi, tidak mau memenuhi tuntutannya yang tinggi karena situasi keuangan mereka saat ini.
Barcelona harus melepas sejumlah pemain bintangnya selama musim panas untuk mengakomodasi gaji Lionel Messi, Sergio Aguero, dan Antoine Griezmann. Klub juga telah memberlakukan pemotongan gaji besar-besaran pada semua pemainnya untuk mengurangi beban keuangan mereka.