Sukses

Euro 2020 (Euro 2021) : 5 Gelandang Terbaik Sepanjang Turnamen

Euro 2020 telah menghasilkan 5 gelandang terbaik yang tampil mengesankan sepanjang turnamen.

Liputan6.com, Jakarta - Euro 2020 telah berakhir. Italia telah muncul sebagai juara setelah mengalahkan Inggris pada laga final di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Duel Italia melawan Inggris di final Euro 2020 penuh dengan perjuangan dan menghibur. Setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu, Azzurri akhirnya mengalahkan The Three Lions 3-2 lewat drama adu penalti.

Kiper Inggris Jordan Pickford dan Gianluigi Donnarumma dari Italia melakukan yang terbaik. Tetapi, hanya satu yang berjalan pulang dengan trofi.

Euro 2020 penuh dengan beberapa penampilan individu dan tim yang luar biasa. Raksasa Eropa seperti Prancis, Belanda, Jerman, dan Portugal sudah tersingkir di babak 16 besar.

Di saat yang sama, beberapa pemain muda muncul dan mencuri perhatian. Mereka memberikan segalanya untuk negara yang disuguhkan mutlak bagi para penonton.

Berikut 5 gelandang terbaik di Euro 2020 seperti dikutip dari Sportskeeda.

 

Saksikan Video Euro 2020 di Bawah Ini

2 dari 6 halaman

5. Paul Pogba (Prancis)

Paul Pogba bukanlah pesepak bola yang sangat konsisten. Ada beberapa kekurangan dalam permainan gelandang Prancis itu.

Pogba memiliki kontrol dan kemampuan untuk menavigasi ruang sempit dengan luar biasa. Tetapi, dia juga memiliki kebiasaan kehilangan penguasaan bola di area berbahaya.

Tetapi dengan N'Golo Kante yang tidak kenal lelah di sisinya, Pogba menjadi jauh lebih ekspresif dan menampilkan seluruh rangkaian keterampilannya. Dia memberikan beberapa umpan indah untuk penyerang dan bek sayapnya sepanjang Euro 2020. Dia bahkan satu gol saat melawan Denmark.

Pogba menghasilkan tampilan kelas dunia saat Prancis menghadapi Jerman, Portugal, dan Swiss. Dia memenangkan dua penghargaan man of the match.

Pogba berada di jalur untuk menjadi penantang teratas untuk penghargaan pemain terbaik Euro 2020 sebelum Prancis tersingkir di babak 16 besar.

 

3 dari 6 halaman

4. Marco Verratti (Italia)

Italia memiliki banyak gelandang hebat dalam skuat Roberto Mancini. Itulan mengapa absennya Marco Verratti tidak terasa dalam dua pertandingan pertama Azzurri di Euro 2020. Manuel Locatelli, yang menggantikan Verratti, memainkan peran utama dalam kedua kemenangan tersebut.

Verratti kembali untuk pertandingan melawan Wales dan menghasilkan penampilan luar biasa. Pemain Paris Saint-Germain itu memenangkan delapan tekel dan menciptakan peluang paling banyak di Euro 2020, yakni 14.

Verratti bisa dibilang gelandang terbaik di final melawan Inggris. Pemain berusia 28 tahun itu menyelesaikan 112 dari 119 percobaan umpan. Verratti juga mencatatkan tiga assist di Euro 2020.

 

4 dari 6 halaman

3. Declan Rice (Inggris)

Declan Rice datang ke Euro 2020 berkat musim yang luar biasa bersama West Ham United. Gelandang berusia 22 tahun itu berperan penting dalam lolosnya The Hammers ke kualifikasi Liga Europa dan akan menjadi starter di lini tengah untuk Inggris.

Dia memulai setiap pertandingan Inggris di Euro 2020 dan melakukan pekerjaan yang luar biasa di lini tengah. Beroperasi sebagai bagian dari poros ganda bersama Kalvin Phillips, Rice membuat 12 intersepsi di turnamen.

Dia juga memenangkan tujuh tekel dan merupakan salah satu pemain terbaik Inggris di final melawan Italia sampai dia ditarik keluar pada babak kedua.

Rice sangat penting agar Inggris tidak kebobolan satu gol pun dari permainan terbuka di Euro 2020. Permainannya terus meningkat dan dia benar-benar memantapkan dirinya sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di benua itu sekarang.

 

5 dari 6 halaman

2. Pedri (Spanyol)

Pedri telah disejajarkan dengan legenda Barcelona seperti Andres Iniesta dan Xavi. Pemain berusia 18 tahun itu menggantikan Thiago Alcantara di tim utama Spanyol.

Pedri adalah pemain terbaik Spanyol. Gelandang Barcelona menghasilkan serangkaian yang menarik pada Euro 2020.

"Apa yang telah dilakukan Pedri di turnamen ini, pada usia 18 tahun, belum ada yang melakukannya. Bahkan Andres Iniesta tidak melakukannya; itu luar biasa, unik," kata pelatih Spanyol Luis Enrique.

Pedri dinobatkan sebagai pemain muda terbaik. Kontrol bola, dribbling, dan jangkauan umpannya semuanya patut dicontoh dan dia dengan mudah menjadi salah satu pemain terbaik Spanyol di kompetisi ini.

Pedri menghasilkan lima aksi penciptaan gol di Euro 2020 yang merupakan terbanyak untuk pemain mana pun. Dia mempertahankan akurasi umpan 91% dan menciptakan tiga peluang besar.

Pemain muda Barcelona ini datang ke Euro 2020 setelah musim yang melelahkan. Namun, dia tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan memberikan penampilan berkualitas secara konsisten.

 

6 dari 6 halaman

1. Jorginho (Italia)

Selain Marco Verratti, Italia juga punya Jorginho, yang merupakan gelandang berkualitas di Euro 2020. Dalam performa terbaiknya, maestro lini tengah Chelsea tersebut sangat baik dalam segala hal yang dia lakukan.

Jorginho sangat mahir secara teknis sehingga mampu bersinar tidak hanya ketika Italia mendominasi pertempuran di lini tengah. Dia bekerja tanpa lelah dan menempuh jarak 86,6 km, yang merupakan terbanyak untuk semua pemain di Euro 2020.

Pemain berusia 29 tahun itu juga menyelesaikan 497 operan, tertinggi kedua, dengan akurasi 93%. Dia juga berada di puncak daftar pelanggaran yang dilakukan di Euro 2020 dengan 18 pelanggaran.

Jorginho, yang memenangkan Liga Champions UEFA bersama Chelsea awal musim panas ini, juga mencetak rekor baru di Euro 2020. Dia kini menjadi pemain dengan jumlah intersepsi terbanyak di Piala Eropa sejak Opta mulai mengumpulkan data, yakni 25.