Sukses

Jadi Rival Messi Dapatkan Ballon d'Or, Jorginho : Trofi Saya Musim Ini Paling Banyak

Timnas Italia memenangkan Euro 2020 / 2021 usai mengalahkan Inggris di final.

Liputan6.com, Jakarta Nama Jorginho mulai disebut-sebut sebagai kandidat kuat pemenang Ballon d'Or tahun ini. Baru-baru ini, Jorginho sukses membawa negaranya Italia merebut gelar Euro 2020 / 21.

Tampil di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021), timnas Italia berhasil mengalahkan Inggris di partai final lewat drama adu penalti usai bermain imbang 1-1 sepanjang 120 menit. Italia akhirnya menang 3-2 meski Jorginho yang ikut menjadi algojo Gli Azzurri gagal mencetak gol.

Kesuksesan Italia menjadi penguasa Benua Biru membuat nama Jorginho ikut melambung. Namanya pun mulai ikut disebut-sebut sebagai pesaing Lionel Messi dalam memperebutkan gelar Ballon d'Or pada tahun ini. Messi sendiri baru melengkapi prestasinya dengan membawa Argentina merebut Copa America 2021.

"Kita semua punya mimpi. Tapi jujur saja, itu tergantung seperti apa kriteria yang menjadi dasar dalam mengambil keputusan," kata Jorginho mengenai peluangnya merebut Ballon d'Or.

"Jika kita bicara tentang talenta, saya tahu saya bukanlah yang terbaik di dunia. Tapi kalau untuk titel, saya pikir tidak ada yang melampaui pencapaian saya musim ini," ujar Jorginho seperti dilansir dari Marca.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

2 dari 3 halaman

Bergelimang Trofi

Jorginho memang sedang naik daun. Selain sukses mengangkat trofi Euro 2020 / 2021, pemain berusia 29 tahun itu boleh berbangga ikut ambil bagian membawa Chelsea memenangkan Liga Champions musim ini. Di babak final, Chelsea berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0.

"Bagaimana saya bisa membandingkan diri dengan Messi, Neymar, atau Cristiano Ronaldo? Mereka benar-benar karakter yang berbeda untuk saya. Tapi saya ulangi, itu semua tergantung kriteria," beber Jorginho.

 

3 dari 3 halaman

Pilihan Tepat

Jorginho merupakan pemain kelahiran Brasil. Namun pada 2017 dia membuat keputusan untuk memperkuat timnas Italia. Tidak ada keraguan dalam dirinya memilih Negeri Pizza.

"Saya tidak berpikir dua kali," katanya.

"Setelah U-21, saya hanya bermain dalam laga persahabatan bersama timnas Italia. Lalu pada November 2017, saya dipanggil untuk tampil pada playoff Piala Dunia melawan Swedia."