Liputan6.com, Jakarta- Pemain Kolombia Yerry Mina dikabarkan sempat bentrok dengan Lionel Messi selama babak adu penalti di semifinal Copa America 2021. Kedua pemain tersebut awalnya bermain tanpa masalah sepanjang waktu normal. Akan tetapi, tensi meningkat ketika adu penalti dilaksanakan.
Dikutip dari GiveMeSport, gesekan antara keduanya dipicu oleh selebrasi berlebihan yang dilakukan Mina dalam adu penalti di laga perempat final antara Kolombia dengan Uruguay. Bek Everton tersebut diketahui menari dan tertawa bersama rekan-rekannya usai sukses mengeksekusi tendangan penaltinya sendiri.
Baca Juga
Keberhasilan Kolombia dalam adu penalti lantas membuat Timnas Uruguay–beserta teman dekat Messi, Luis Suarez–tersingkir dari kompetisi. Pasca kemenangan Kolombia, sebagian orang termasuk Messi berpendapat bahwa tindakan Mina kurang sopan dan tidak perlu untuk dilakukan.
Advertisement
Sebagai imbas dari kejadian tersebut, kiper Argentina Emi Martinez ikut-ikutan melancarkan sindiran sebelum Mina menyepakkan tendangan penaltinya dalam laga semifinal Kolombia melawan Argentina pada Rabu (7/7/2021) lalu.
“Kamu tertawa, tetapi kamu gugup. Aku akan memakanmu hidup-hidup,” ujar penjaga gawang berusia 28 tahun tersebut.
Sindiran Emi Martinez rupanya berdampak pada performa Yerry Mina di babak adu penalti. Mina gagal mengonversi tendangannya menjadi skor bagi Kolombia. Menanggapi hal ini- Messi turut menimpali dengan sarkasme.
“Kenapa kamu tidak menari sekarang?” tutur sang pemenang penghargaan Ballon d’Or sebanyak enam kali.
Sikap Messi sukses membuat wasit Jesus Valenzuela turun tangan untuk memperingatkan Lionel Messi. Pasalnya, Messi selama ini dikenal sebagai pemain yang bersikap tenang sepanjang pertandingan
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini
Selalu Menghormati
Setelah berminggu-minggu tutup mulut, Mina akhirnya angkat bicara soal kontroversinya dengan Lionel Messi. Mina meyakinkan bahwa dirinya tak memiliki niat buruk atas situasi tersebut. Ia juga mengaku akan selalu menghormati Messi.
“Hal (kontroversi) yang terjadi dengan Leo (Lionel Messi) adalah sesuatu yang dapat terjadi kapan pun di dunia sepak bola,” ungkap Mina.
“Hidup memiliki siklus dan terkadang ia (hidup) memberi peluang untuk membalas dendam. Akan tetapi saya (tetap) tenang karena saya tahu bahwa Leo adalah orang hebat,” tambahnya.
Advertisement
Bertemu di Barcelona
Mina mengungkapkan bahwa ia pertama kali berjumpa dengan Messi di Barcelona. Ia selalu merasa bersyukur atas dukungan yang diberikan Messi kepadanya. Oleh sebab itu, Mina mengaku akan selalu menghormatinya.
“Saya mengagumi Messi apa adanya. Saat itu (ketika kontroversi terjadi) kami sama-sama membela timnas. Jika saya bisa memberikan hidup saya untuk timnas, saya akan memberikannya. Akan tetapi, segala hal yang terjadi (di lapangan) akan ditinggalkan (di lapangan),” ujar Mina seperti dikutip dari GiveMeSport.
Penulis: Melinda Indrasari