Sukses

Raih Perak di Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli: Saya Minta Maaf

Eko Yuli Irawan (32) memetik medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 usai tampil di nomor 61 kg pada cabang angkat besi, Minggu (25/7/2021) WIB.

Liputan6.com, Tokyo - Eko Yuli Irawan (32) memetik medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 usai tampil di nomor 61 kg pada cabang angkat besi, Minggu (25/7/2021) WIB. Eko meminta maaf usai gagal meraih emas karena kalah bersaing dari lifter Tiongkok, Li Fabin.

"Mohon maafnya saya gagal untuk medali emasnya," ujar Eko lewat akun Instagramnya.

Eko membidik medali emas setelah berhasil meraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Namun pertandingan di Tokyo Forum hari ini berjalan tidak mudah untuknya.

Sempat memulai dengan mulus di kategori snatch angkatan pertama, Eko kedodoran di dua percobaan berikutnya. Ia kemudian mencoba memperbaiki catatan itu di kategori clean and jerk.

Pada kategori Clean and Jerk, Eko Yuli mengawali angkatannya di 165 kg. Eko sempat mencoba mengangkat beban 177 kg untuk mengejar ketinggalan dari Li.

Sayangnya, perjudian Eko tidak berbuah hasil. Pada dua kali percobaan, Eko gagal mengangkat beban 177 kg.

 

 

Saksikan Video Olimpiade Tokyo 2020 di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Berterima Kasih

Lebih lanjut, Eko juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia.

"Saya mengucapkan terima kaish atas doa dan dukungannya selama ini," ujar Eko.

Medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 memperpanjang catatan apik Eko. Sebelumnya, ia selalu mendapat medali sejak tampil di Olimpiade Beijing 2008.

3 dari 3 halaman

Medali Kedua

Di sisi lain, medali perak dari Eko Yuli membuat Indonesia kini telah mengantongi dua medali di Olimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya, medali juga datang dari angkat besi lewat Windy Cantika Aisah yang meraih perunggu.