Liputan6.com, Jakarta - Atlet putri Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Sempat tidak menyangka bisa tampil di ajang Olimpiade, Windy berhasil membuktikan dirinya mampu bersinar dengan tekad dan persiapan yang matang.
Turun di kelas 49 kg putri, Cantika meraih medali perunggu pada cabang olahraga angkat besi. Dia membukukan total angkatan 194kg pada final yang berlangsung Sabtu (24/7/2021).
Cantika membukukan angkatan snatch 84kg serta upaya clean and jerk seberat 110kg. Catatan tersebut lebih unggul ketimbang total angkatan 181 kg yang dibukukan lifter asal Chinese Taipei Fang Wan-ling yang menempati posisi keempat.
Advertisement
Selepas kesuksesan tersebut, Cantika berbagi cerita pada siarang langsung Instagram bersama @cantikadotkom, Senin (26/7/2021). Atlet berusia 19 tahun ini bercerita banyak seputar persiapan hingga meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo.
Saksikan Video Berikut Ini
Latihan Extra
Masih belum banyak orang tahu, Cantika sering meminta porsi latihan yang ekstra melebihi porsi latihan biasanya. Bahkan, dia sering ditegur pelatih tetap berlatih pada hari libur.
“Sampe sekarang masih (latihan ekstra), sampai sering dikasih tahu, karena katanya untuk umur Windy sekarang butuh istirahat, bukan pembentukan otot lagi.
“Biasa latihan hari Senin, Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu, jadi saat Kamis dan Minggu Windy suka minta tambahan,” katanya.
Advertisement
Perjuangan Menembus Olimpiade
Perjuangan Cantika menembus Olimpiade ternyata tidak mudah. Walau sudah sering meraih gelar di kancah nasional dan internasional, dia mengaku tidak pernah terbayang bisa mengikuti Olimpiade di Tokyo sekarang.
Saat berusia 16 tahun, dia sudah ketinggalan poin untuk bisa masuk Olimpiade. Namun karena tekad dan semangat tinggi, akhirnya Cantika bisa merebut tiket Tokyo 2020.
“Di setiap pertandingan, apa pun kata pelatih, Windy lakuin sebaik mungkin, seikhlas mungkin, sesabar mungkin, alhamdulillah lolos olimpiade dan dapat medali juga."
“Jangan patah semangat, harus semangat terus, karena ada orang tua yang harus dibanggakan,” tambahnya.
Penulis: Ali Muhammad