Sukses

Petenis Republik Ceska Kalahkan Naomi Osaka di Olimpiade Tokyo 2020

Naomi Osaka merupakan ikon Olimpiade Tokyo 2020 usai didaulat sebagai penyulut api kaldron di acara pembukaan.

Liputan6.com, Jakarta Langkah petenis Jepang, Naomi Osaka di Olimpiade Tokyo 2020 terhenti. Petenis yang didaulat sebagai penyulut api di kaldron pada acara pembukaan itu menyerah kepada petenis Republik Ceska, Marketa Vondrousova, pada babak ketiga nomor tunggal putri, Selasa (27/7/2021). 

Bertarung di Ariake Tenis Park, Naomi keok dengan skor 1-6, 4-6. 

Kekalahan Osaka terbilang mengejutkan. Sebab lawan yang dihadapi sejatinya bukan siapa-siapa. Vondrousova hanyalah petenis peringkat 42 dunia yang pernah menjadi finalis Prancis Terbuka. 

Osaka sendiri berada di rangking 2 dunia. Petenis berdarah Jepang-Haiti yang tinggal di Amerika Serikat tersebut juga mengoleksi 4 gelar Grand Slam dan menjadi unggulan kedua di Olimpiade 2020.

"Sangat berat baginya bermain di Olimpiade yang berlangsung di Jepang. Saya bisa merasakan itu," kata  Vondrousova mengomentari penampilan Osaka seperti dilansir dari ESPN. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

2 dari 3 halaman

Jalannya Laga

Osaka sejak awal sebenarnya berusaha mendominasi jalannya pertarungan lewat groundstroke andalannya. Namun Vondrousova yang merupakan petenis kidal mampu mengimbanginya lewat penempatan-penempatan bola yang tidak terduga dan berada di luar jangkauan Osaka.

Lewat kejelian dan kecerdikannya, Vondrousova mampu memimpin set pertama hingga 4-0. Osaka berusaha bangkit dan merebut satu set, sebelum Vondrousova menuntaskannya dengan 6-1. 

Osaka sempat memimpin di set kedua. Namun kesalahan demi kesalahan yang dibuatnya membuat lawan mampu mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Pukulan backhand yang melebar akhirnya menyudahi perjuangan Osaka dan memberi kemenangan kepada Vondrousova pada skor 6-4.

 

3 dari 3 halaman

Pujian untuk Osaka

"Saya juga (mengalahkan) Simona (Halep) dua kali, tapi saya pikir sekarang dia (Osaka) adalah yang terhebat,'' kata Vondrousova. "Yang terhebat dalam permainan, dan dia juga wajah Olimpiade, jadi sulit baginya, saya pikir, untuk bermain seperti ini," Vondrousova menambahkan. 

Â