Liputan6.com, Jakarta- Esports relatif tak terpengaruh dengan melonjaknya kasus Covid-19 akhir-akhir ini. Turnamen esports masih bisa berlangsung. Yang teranyar, bakal ada turnamen PUBG besar di awal Agustus 2021 yakni PUBG Cryptoiz Championship.
PUBG Cryptoiz Championship rencananya akan digelar mulai 3 Agustus 2021. Turnamen esports ini akan diikuti 2.000 peserta untuk solo player.
Cryptoiz menyediakan hadiah total Rp 7 juta. Pendaftaran dilaksanakan tanpa adanya pungutan biaya atau gratis. Cryptoiz mengadakan turnamen PUBG ini dengan tujuan yang mengajak para gamers untuk mengenal industri NFT dan blockchain.
Advertisement
Agus Artemis selaku Founder Cryoptiz berharap bahwa diadakannya event PUBG Cryptoiz Championship (PCC) ini dapat memperkenalkan industri blockchain dan berbagai manfaatnya kepada lebih banyak orang.
“Belum banyak yang tau jika blockchain adalah sebuah revolusi internet. Blockchain adalah teknologi kripto yang bisa diterapkan ke beragam jenis industri, termasuk industri game. Teknologi ini berpotensi menjadi tren industri baru yang akan sangat bermanfaat di masa depan,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (28/7/2021).
Saksikan Video Menarik Ini
Musik
Cryptoiz adalah sebuah komunitas besar kripto, NFT, dan blockchain yang berbasis di Bandung. Berdiri pada tahun 2018, Cryptoiz berperan sebagai sarana atau portal mengenai edukasi dan segala sesuatu tentang mata uang kripto.
Selain turnamen PUBG, Cryptoiz akan mengajak beberapa musisi terkenal untuk terlibat dalam sebuah acara musik virtual bertajuk “Cryptoiz Root of Satoshi Nakamoto Guitar Fest”.
Beberapa musisi yang akan terlibat antara lain Aska vokalis Rocket Rockers, BengBeng gitaris Pasband, Ivan vokalis Glory of Love, dan Mamat Skill gitaris Glory of Love.
Advertisement
NFT
Acara musik virtual ini diadakan Cryptoiz agar menjadi kesempatan bagi semua musisi di seluruh Indonesia untuk mengenal NFT.
“NFT pasti masih asing didengar di Indonesia. Namun, NFT merupakan salah satu aset digital yang sedang digemari masyarakat global. NFT bahkan disebut-sebut sebagai masa depan para musisi karena NFT menghapus ketidakadilan pada musisi dan memberantas pembajakan hasil karya seni," tutur Agus.