Sukses

Kontak Erat dengan Penderita COVID-19, Tim Atletik Australia Lockdown di Olimpiade Tokyo 2020

Kasus COVID-19 masih terus menghantui perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

Liputan6.com, Jakarta Virus Corona COVID-19 terus mengganggu jalannya Olimpiade Tokyo 2020. Hanya sehari sebelum cabang atletik digelar, sejumlah atlet dari Australia justru dilarang meninggalkan penginapan mereka. 

Kebijakan ini diambil setelah salah seorang pelari asal Australia, Kurtis Marschall, sempat berinteraksi dengan salah seorang yang belakangan diketahui positif COVID-19. Mengetahui hal ini, Komite Olimpiade Australia meminta seluruh tim atletik mereka untuk isolasi di perkampungan atlet. 

"Kami percaya ini berkaitan dengan kasus yang meledak di tim AS," kata Chris Reason dari Channel7.

"Kami tahu bahwa juara lompat galah Sam Kendricks, bintang AS yang berpeluang meraih medali di Olimpiade ini, telah dinyatakan positif," Chris Reason menambahkan. 

Reason menambahkan, Marschall kemungkinan besar sempat berlatih bersama dengan Kendricks yang merupakan andalan Australia di nomor lompat galah. "Kurtis sudah langsung diminta mundur. Sementara Kurtis dan anggota tim lainnya sedang menunggu AOC memutuskan untuk menarik seluruh tim lintasan dan lapangan lalu mengisolasi mereka sampai pemberitahuan lebih lanjut."

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

2 dari 3 halaman

Telah Dikonfirmasi

AOC telah mengkonfirmasi situasi yang tengah dihadapi atlet-atlet mereka. Menurut AOC, tim atletik Australia akan menjalani tes PCR yang hasilnya bisa didapat beberapa jam setelahnya. 

"Anggota tim atletik Australia di Olimpiade Tokyo isolasi di kamar mereka sebagai tindakan pencegahan menyusul berita temuan positif COVID dengan anggota tim atletik AS," bunyi pernyataan itu.

"Anggota tim lintasan dan lapangan Australia sekarang menjalani prosedur pengujian sesuai dengan protokol Tim Olimpiade Australia."

 

 

 

3 dari 3 halaman

Menambah Panjang

Kasus yang menimpa tim atletik Australia menambah panjang gangguan virus Corona COVID-19 yang melanda Olimpiade Tokyo 2020. Beberapa hari lalu, seperti dilansir dari Forbes.com, tiga kasus baru juga ditemukan di perkampungan atlet. Virus yang menyebabkan pandemi sejak 2020 itu juga diketahui menjangkiti 16 orang lainnya di lingkungan Olimpiade Tokyo 2020, pada Jumat, 23 Juli 2021. 

Menurut laporan Kyodo News, ketiga atlet yang terinfeksi berasal dari Republik Ceska dan Belanda. Mereka kini harus menjalani isolasi selama 14 hari mengikuti protokol kesehatan otoritas Jepang.

(Baca berita selengkapnya di sini)

Â