Liputan6.com, Jakarta Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting memanjatkan puji syukur usai lolos ke semifinal badminton Olimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya, di laga perempat final Anthony Ginting berhasil mengalahkan wakil Denmark Anders Antonsen 21-18, 15-21 dan 21-18 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Sabtu (31/7/2021)
"Lawan pada pertandingan hari ini cukup kuat, sehingga ketat jaraknya. Karenanya di set-set terakhir saya lebih banyak menyerang," kata Anthony Ginting usai pertandngan dalam wawancara dengan Indosiar.
Baca Juga
Seperti diketahui, Anthony Ginting mendapatkan perlawanan yang sengit dari Anders Antonsen pada pertandingan cabor tunggal putra badminton Olimpiade Tokyo. Rally poin terjadi sejak game 1.
Advertisement
"Saya akhirnya dapat poin-poin kritis. Lawan juga terlihat sudah tegang," ujar Ginting yang terlihat sangat gembira usai menaklukkan lawan tangguhnya.
Untuk itu, menghadapi pertandingan di semifinal Anthony Ginting akan melakukan evaluasi bersama pelatih. Pasalnya, dia menyadari di babak selanjutnya lawan yang akan dihadapinya sangat tangguh. "Yang penting fokus dan enjoy saja," katanya.
Keberhasilan Anthony Ginting langsung mendapat pujian dari anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) Erick Thohir. Menteri BUMN ini turut mengikuti dan mengomentari jalannya pertandingan. "Perjuangan yang luar biasa," katanya.
Namun, Erick Thohir juga sempat berpesan pada Anthony Ginting agar tetap semangat menghadapi pertandingan selanjutnya. "Yang penting recovery...sangat penting," kata Erick yang mengaku deg-degan saat menonton jalannya pertandingan andalan Indonesia itu.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Jalannya Pertandingan
Antonsen tak pernah membuat Ginting unggul jauh dan terus menempel hingga 12-12 saat pertandingan berjalan 15 menit.
Setelah itu, Anthony Ginting mulai meninggalkan jauh Antonsen 16-12 sebelum kembali dikejar jadi 14-16. Antonsen masih memberi perlawanan hingga mendekat 18-20 sebelum Ginting menyudahi game 1 21-18.
Advertisement
Game 2
Antonsen mulia tancap gas di game 2 tapi Ginting masih bisa antisipasi dan berbalik unggul 5-4. Antonsen tenang melayani permainan Ginting dan manfaatkan pengamatan bola yang bagus sehingga berbalik unggul 8-5.
Ginting dibuat kesulitan dan sempat tertinggal 5-10 hingga 5-12. Ginting mulai balikkan skor saat smesnya tak bisa ditahan Antonsen sehingga skor 6-12.
Permainan Ginting di Game 2 tidak berjalan sesuai harapan. Smash ataupun penempatan bola kerap salah sehingga tertinggal jauh 8-16.
Anthony Ginting tak menyerah dan mendekat 12-18, 13-18 dan terus 15-19. Tapi ini jadi perjuangan terakhir Ginting karena Andersen akhirnya menangi Game 2 jadi 21-15.
Infografis
Advertisement