Liputan6.com, Jakarta- Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya menjuarai ganda putri setelah menekuk pasangan China pada Senin (3/8/2021). Kesuksesan Greysia ini ternyata ada peran dari Menteri BUMN Erick Thohir.
Greysia sempat terpuruk pada Olimpiade London 2012. Ketika itu Erick yang yang saat ini menjadi International Olympic Committee (IOC) Member terus memberi semangat agar segera bangkit.
Baca Juga
Seusai menerima medali emas, Greysia tak lupa berterima kasih kepada Erick Thohir. Greysia bersama Apriyani berkesempatan berbincang langsung dengan Erick lewat video conference yang disiarkan Indosiar.
Advertisement
"Selamat Greysia dan Apriyani," kata Erick dalam sambungan video conference tersebut.
"Makasih pak, bapak yang selalu bilang sama saya jangan menyerah," ujar Greysia Polii kepada Erick Thohir.Â
Saksikan Video Menarik Ini
Skandal Olimpiade 2012
Erick Thohir memang merupakan Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia di Olimpiade London. Saat itu Greysia Polii yang berpasangan dengan Meiliani Jauhari tersandung masalah. Keduanya harus didiskualifikasi.
Mereka dinilai dianggap sengaja mengalah, saat laga terakhir babak penyisihan Grup C, untuk menghindari bertemu dengan pasangan China, Wang Xiaoli/Yu Yang, di perempat final.
Empat tahun sesudahnya, Greysia kembali berlaga di Olimpiade. Dia berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari, sampai di babak perempatfinal. Nitya yang mengalami cedera parah sempat membuat Greysia sempat berpikir untuk pensiun.
"Bapak waktu 2012 selalu bilang sama saya, maju untuk 2016. Ketika 2016, waktu itu bapak juga yang bilang sama saya 'jangan berhenti dulu Greys, 2020 masih ada. Dan ini pak hadiahnya buat bapak," ujar Greysia sambil mengangkat medali emasnya.Â
Advertisement
Janjikan Hadiah
Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir juga memastikan akan memberikan hadiah untuk Greysia dan Apriyani. "Luar biasa permainnya. Top. Top. Selamat. Sampai ketemu di Jakarta. Nanti kita kasih hadiah," balas Erick Thohir.
Video conference dengan Greysia/Apriyani di Indosiar ini kemudian juga diunggah Erick Thohir di Instagram. Mantan presiden Inter Milan itu mengenang saat masih menjadi CdM Tim Indonesia pada 2012. Dia terus memberi semangat Greysia untuk terus berkarier meski gagal di Olimpiade London saat itu.
"Mengenang kembali saat saya menjadi chef de mission Tim Indonesia di Olimpiade London 2012. Saat itu Greysia Polii dengan pasangannya Meiliani Jauhari harus mundur dari ajang Olimpiade. Sebagai cdm tidak ada waktu untuk kecewa, saya harus mengangkat kembali semangat Gresyia," tulis Erick.
"Hari ini adalah pembuktian dari perjuanganperjuangan. Buah dari kerja keras dan kegigihan yang luar biasa. Sebuah sikap yang bisa menjadi contoh anak bangsa lainnya, bahwa selalu ada asa selama kita terus berusaha dan memberikan yang terbaik," lanjutnya.