Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) memastikan akan tetap melanjutkan ritual berlutut sebelum laga di Liga Inggris 2021/22. Ritual itu, tulis pernyataan resmi MU, berguna untuk mengingatkan publik soal perlawanan terhadap rasisme.
"Semua pemain MU mendukung keputusan meneruskan ritual berlutut di Liga Inggris musim ini," tulis MU di situs resminya.
Baca Juga
Dalam pernyataannya, MU menegaskan pihak klub selalu mendukung segala upaya melawan rasisme. Sebagai klub, MU akan terus mengampanyekan perlawanan itu di setiap pertandingan yang dijalani.
Advertisement
"Kami harap, aksi ini terus memberi dampak positif, terutama dengan fans kembali mendukung kami langsung dari stadion," tulisnya.
Tak hanya itu, MU juga mendukung agar label 'No Room For Racism' tetap menempel di jersey pemain pada bagian lengan.
"Rasisme dalam segala bentuk tidak bisa ditoleransi dan bersama-sama kami harus tetap berjuang melawannya," tulis MU.
Â
Â
Dukungan Liga Inggris
Sementara itu, pihak Liga Inggris juga menegaskan akan terus mendukung para pemain dalam melawan rasisme. Hal itu disampaikan Richard Masters selaku direktur Liga Inggris.
"Pihak Liga Inggris, baik itu klub, para pemain, ofisial pertandingan punya komitmen kukuh untuk melawan rasisme dan segala bentunk diskriminasi," kata Richard.
"Menindaklanjuti pertemuan kapten klub, komitmen kolektif itu akan dipegang dan Liga Inggris akan terus mendukung para pemain terkait isu rasisme," katanya mengakhiri.
Advertisement