Sukses

Klasemen Akhir Olimpiade Tokyo 2020 : Indonesia Terpental dari 50 Besar

Indonesia gagal memenuhi target Menpora Zainudin Amali. Indonesia ditargetkan masuk 40 besar di Olimpiade 2020.

Liputan6.com, Jakarta- Olimpiade Tokyo 2020 akan resmi ditutup Minggu (8/8/2021) malam. Praktis sudah tidak ada medali lagi yang diperebutkan pada Minggu sore pukul 16.00 WIB. Kontingen Indonesia dipastikan gagal memenuhi target.

Indonesia harus puas terlempar dari 50 besar klasemen medali Olimpiade 2020. Indonesia finis di urutan 55 dengan raihan satu emas, satu perak dan tiga perunggu.

Posisi Indonesia terus melorot karena sudah tidak ada atlet yang tersisa di Olimpiade Tokyo 2020 sejak 2 Agustus lalu. Medali terakhir yang diraih adalah perunggu oleh pebulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting.

Selain Ginting, dua perunggu lain disumbang atlet angkat besi Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah. Angkat besi juga menyumbangkan perak lewat Eko Yuli Irawan.

Adapun satu-satunya medali emas Indonesia didapat oleh ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang mendapatkannya 2 Agustus lalu.

 

2 dari 3 halaman

Lebih Buruk Dari 2016

Dengan demikian prestasi Indonesia di Olimpiade 2020 ini jauh lebih buruk dibandingkan empat tahun lalu. Di Rio de Janeiro, Indonesia finis di urutan 46. Ketika itu Indonesia mendapat satu emas dan dua perak.

Finis di posisi 55 juga membuat Indonesia gagal memenuhi target. Sebelum berangkat ke Tokyo, Menpora Zainudin Amali menargetkan Indonesia berada di 40 besar Olimpiade 2020.

3 dari 3 halaman

Amerika

Juara umum Olimpiade 2020 direbut Amerika Serikat setelah menyodok China di hari-hari terakhir. Amerika mengoleksi 39 emas, unggul satu dari China.

Amerika juga menjadi negara yang meraih medali terbanyak di Olimpiade 2020. Paman Sam merebut 39 emas, 41 perak dan 33 perunggu.

Â