Sukses

Momen Haru Hendra Setiawan Ziarah ke Makam Markis Kido Tuai Pujian

Hendra Setiawan mengunjungi makam sahabatnya Markis Kido tepat di hari ulang tahun almarhum.

Liputan6.com, Jakarta Dunia bulu tangkis Indonesia sempat dikejutkan dengan kabar meninggalnya sang legenda, Markis Kido, pada 14 Juni 2021 lalu. Peraih medali emas Olimpiade 2008 di Beijing bersama pasangannya Hendra Setiawan itu, diduga meninggal dunia akibat mengalami serangan jantung. Kepergian Markis Kido tentu saja membuat mantan pasangannya Hendra Setiawan merasa kehilangan. Sebab, almarhum merupakan partner terbaiknya saat suka maupun duka.

Untuk mengenang sahabatnya itu, Hendra menyempatkan diri menziarahi makam Markis Kido di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Jakarta Timur, Rabu (11/8/2021). Hendra mendatangi makam mantan teman seperjuangannya ini, sekembalinya dari Olimpiade Tokyo 2020

Kehadiran Hendra di makam Markis Kido diketahui dalam postingan Instagramnya @hendrasansan. Dalam unggahannya itu, Hendra terlihat berfoto dengan makam Markis. "Happy birthday my friend," tulis Hendra sambil menambahkan emoticon kue ulang tahun.

Rupanya Hendra sengaja berziarah bertepatan pada ulang tahun almarhum. Seperti diketahui Markis lahir di Jakarta, 11 Agustus 1984. Sontak unggahan Hendra mengundang pujian dari ribuan pengguna Instagram. “Terharu liat persahabatan Ko Hen dan Uda Kido,” tulis salah seorang netizen. Bahkan, mantan pebulutangkis Denmark, Mathias Boe, dalam komentarnya memuji cara Hendra menghormati Kido.

2 dari 4 halaman

Sederet Prestasi

Markis Kido merupakan legenda bulu tangkis Indonesia. Bersama pasangan andalannya, Hendra Setiawan, Markis Kido meraih sederet prestasi yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Lahir dari pasangan Djumharbey Anwar (Alm) dan Yul Asteria Zakaria, Marksi Kido juga pernah menduduki peringkat pertama ganda putra berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) kala masih berpasangan bersama Hendra setiawan.

3 dari 4 halaman

Pernah Berjaya

Mereka berdua menjadi penerus pasangan Chandra Wijaya / Sigit Budiarto setelah pensiun dan menjadi kebanggaan pasca meredupnya pasangan Luluk Hadianto / Alvent Yulanto Chandra.

Bersama Hendra, Markis Kido juga berjaya di beberapa ajang bergengsi lain seperti SEA Games (2005, 2007, 2009), BWF World Championships 2007, Asian Badminton Championships 2005 dan 2009, Asian Games 2010.

4 dari 4 halaman

Awal Karier

Markis Kido mengawali kariernya di Pelatnas Cipayung, Jakarta. Bersana kedua adiknya, Bona Septano dan Pia Zebdiah, Markis Kido bersama-sama memulai latihan keras demi meraih cita-cita sebagai pebulu tangkis profesional.

Kariernya mulai menanjak kala usianya menginjak 20 tahun. Waktu itu, ia langsung dipasangkan oleh Hendra Setiawan dan mulai mengikuti kompetisi resmi. Ternyata, hasilnya cukup membanggakan, pasangan anyar ini mampu menyabet beberapa gelar kejuaraan, seperti Djarum Indonesia Open (2005) dan Hong Kong Open (2006).