Sukses

MotoGP Austria : Valentino Rossi Keluhkan Alat Bantu Start di Motor Yamaha

Valentino Rossi merasa belum sreg dengan alat bantu start yang ada di motor Yamaha jelang balapan di MotoGP Austria.

Liputan6.com, Spielberg- Valentino Rossi belum mendapatkan hasil memuaskan di MotoGP 2021. Pada balapan terakhir di MotoGP Styria, dia hanya mampu finis di posisi ke-13.

Salah satu faktor yang membuat Rossi belum kompetitif di sirkuit Red Bull Ring, Austria tersebut karena buruk di start. Alat bantu start yang terpasang di motor Yamaha M1 miliknya dinilai belum mantap.

"Kami punya alat bantu start di bagian depan di beberapa balapan terakhir, seperti motor lain. Tapi masalahnya buat saya, dengan sistem ini, kami harus ubah elektronik motor dan itu sedikit masalah," ujarnya seperti dikutip crash.

"Saya merasa tak nyaman sehingga harus kehilangan posisi saat start sebanyak dua kali. Di Assen utamanya juga di Sachsenring. Saya lebih bagus tanpa alat, sekarang membantu tapi belum 100 persen."

Setelah mengumumkan pensiun balapan, Rossi masih bergairah untuk meraih hasil lebih baik. Namun hingga seri MotoGP Styria, dia belum juga mampu masuk 10 besar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perlahan

 

Rossi menyayangkan belum optimalnya alat bantu start di motor. Karena kecepatannya membaik saat balapan.

Dia menurun ke posisi ke-19 saat balapan dimulai lagi di MotoGP Styria. Namun Rossi akhirnya bisa mengamankan posisi zona poin, 13.

"Sayang sekali saya kehilangan posisi di lap-lap awal. Tapi setelah itu kecepatan saya tidak buruk-buruk amat. Saya mampu membalap dengan baik," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Pulang ke Rumah

 

Sebelum kembali membalap di MotoGP Austria akhir pekan ini, Rossi menyempatkan diri untuk pulang ke Italia.

"Senang bisa kembali ke rumah dan latihan sebelum membalap lagi di Austria. Kami harus melihat bagaimana setelan motor untuk balapan nanti," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.