Liputan6.com, Jakarta Wacana menggelar Piala Dunia sekali dalam dua tahun ternyata belum sepenuhnya redup. Mantan pemain timnas Argentina, Javier Mascherano justru mendukung gagasan yang pernah dilontarkan Arsene Wenger itu.
Sebelumnya mantan pelatih Arsenal itu memang pernah melempar wacana agar FIFA mempercepat agenda Piala Dunia. Saat ini, turnamen sepak bola paling akbar di dunia itu masih berlangsung sekali dalam empat tahun. Piala Dunia terdekat dijadwalkan berlangsung di Qatar pada 2022 mendatang.
Baca Juga
"Dunia sudah banyak berubah, itu berlangsung sangat cepat," kata Mascherano seperti dilansir Marca.
Advertisement
"Apa yang menjadi siklus normal di masa lalu sudah tidak seperti itu lagi. Saya yakin empat tahun merupakan waktu yang lama bagi siapapun untuk menantikan permainan paling indah di dunia."
Alasan Mascherano
Mascherano pun mengungkapkan sejumlah alasan, termasuk keunggulan bermain di timnas ketimbang klub. Menurutnya, Piala Dunia jadi arena mereka benar-benar bermain demi kehormatan.
"Dulu, klub-klub lokal biasa mewakili negaranya dengan cara tertentu, karena mayoritas pemainnya berasal dari negara itu. Sekarang, terutama di Eropa, itu tidak lagi terjadi lagi," kata Mascherano.
"Oleh karena itu di kompetisi internasional di mana kita dapat menemukan bentuk sepakbola yang paling murni, sepakbola di mana tidak ada tim yang dapat membeli pemain dari tim lain, di mana kita bermain untuk keluarga kita, teman-teman, kehormatan dan negara, dan di mana tidak ada kontrak besar, gaji atau transaksi yang terlibat," beber mantan pemain Barcelona tersebut menambahkan.
Advertisement
Tidak Kehilangan Gengsi
Selama ini, salah satu alasan menentang Piala Dunia digelar sekali dua tahun adalah kekhawatiran akan menurunnya nilai kompetisi. Meski demikian, Mascherano punya alasan menolak pendapat itu.
"Saya mengerti bahwa ada beberapa orang yang berpikir seperti ini, tetapi saya percaya bahwa itu adalah cara berpikir yang sedikit konservatif yang saya yakini normal," kata Mascherano.
“Jika kita melihatnya secara objektif, kita punya turnamen tahunan yang fantastis seperti Liga Champions dan Copa Libertadores yang tidak kehilangan gengsinya meskipun diadakan setiap tahun.”