Liputan6.com, Las Vegas - Manny Pacquiao membidik sabuk juara dunia kelas welter (66,6kg) versi WBA Super yang dikuasai Yordenis Ugas pada duel di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu (21/8/2021) atau Minggu pagi WIB.
Pacquiao sebelumnya memegang gelar WBA Super. Namun, organisasi tinju tersebut mencopot titelnya dengan alasan tidak aktif. Padahal situasi dunia sedang tak menentu karena pandemi COVID-19.
Baca Juga
Setelah dilepas dari Pacquiao, WBA justru memberikan titel tersebut kepada Ugas. Keputusan tersebut jelas membuat Pacquiao marah.
Advertisement
"Saya tidak suka seseorang mengambil sabuk saya tanpa menantang di atas ring," kata Pacquiao dilansir AFP. "Kami berdua adalah juara, tetapi kita akan melihat siapa yang memegang sabuk setelah hari Sabtu," tambahnya.
Pacquiao semula dijadwalkan berduel dengan pemegang sabuk juara IBF dan WBC kelas welter Errol Spence Jr.
Tidak Masalah
Namun, Spence Jr menarik diri usai mengalami cedera pada mata kiri. Ugas pun hadir sebagai lawan pengganti. Meski mendadak, Pacquiao mengaku tak masalah dengan perubahan lawan.
"Saya hanya butuh dua hari untuk menyesuaikan diri melawan Ugas. Saya telah melawan banyak petinju tangan kanan sebelumnya," ujar Pacquiao.
"Situasi ini akan menjadi sulit ketika pergantian dilakukan dari petinju ortodoks ke kidal. Sebagian besar lawan saya menggunakan tangan kanan, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ungkapnya.
Advertisement
Duel Terakhir
Pacquiao akan melakoni pertandingan pertamanya setelah kali terakhir naik ring melawan Keith Thurman di MGM Grand, Las Vegas pada 20 Juli 2019.
Sementara Ugas mengalahkan Abel Ramos di Microsoft Theater, Los Angeles, 6 September 2020 untuk memperebutkan gelar WBA yang lowong.
Infografis
Advertisement