Liputan6.com, Jakarta Penyerang asal Belanda Memphis Depay resmi menjadi bagian dari Barcelona usai meninggalkan Olympique Lyon dengan status bebas transfer pada musim panas ini.
Pemain berusia 27 tahun tersebut ingin membuktikan dirinya di level tertinggi, meski sempat mengalami masa-masa tak terlupakan di Manchester United (MU) pada 2015 hingga 2017. Melansir Goal.com, Depay dibawa ke Old Trafford oleh Louis van Gaal melalui kesepakatan senilai 25 juta poundsterling.
Akan tetapi, ia kesulitan menunjukkan potensi penuh di Inggris hingga akhirnya hengkang menuju Lyon usai dibekukan oleh Jose Mourinho. Situasi yang dialaminya bahkan sempat membuat rekan-rekan setimnya, termasuk Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic, kebingungan.
Advertisement
Mengungkap tabir soal masa lalunya di Manchester United, Depay mengaku sulit beradaptasi pada musim pertamanya. Hal itu membuat dirinya tak bisa tampil dengan baik, seperti ketika berada di PSV.
“Musim pertama, saya harus beradaptasi dan itu tidak berjalan dengan baik bila dibandingkan waktu saat saya berada di PSV. Saya kehilangan sedikit kepercayaan dari Van Gaal dan stafnya. Itu sulit bagi saya,” ujar Depay kepada El Periodico, dilansir Goal.com.
Tak Diberi Kesempatan
Ketika Depay merasa sudah mulai memiliki lebih banyak pengalaman di Old Trafford, MU justru mengganti pelatihnya. Depay mengeklaim dirinya telah berjuang untuk menjadi bagian dari tim utama. Akan tetapi, sang pelatih baru nampaknya belum memberi kesempatan.
“Jose Mourinho datang dan saya berjuang untuk masuk ke tim utama, tetapi saya rasa, ide untuk memberi saya kesempatan tak pernah terlintas di benaknya (Mourinho). Dia tak pernah memberi saya kesempatan,” tutur sang pemain Barca.
Advertisement
Respons Pogba dan Ibrahimovic
Depay mengaku sempat mengunjungi kantor Mourinho, tetapi tak kunjung merasakan perubahan. Rekan-rekan setimnya bahkan tak dapat memahami hal yang terjadi pada Depay.
“Pogba dan Zlatan (Ibrahimovic) berkata pada saya, ‘Mengapa kamu tidak pernah bermain?’ Menurut saya, itu adalah konfirmasi bahwa saya tidak memiliki kesempatan. Saya menyadari saya tidak ingin berada di klub besar tanpa bermain,” sambungnya.
Depay juga sadar dirinya harus memulai dari awal dan membuktikan bahwa ia mampu menjadi salah satu pemain terbaik.
“Saya memiliki kontrak yang panjang, yakni lima tahun, dan gaji yang bagus. Akan tetapi, saya tidak merasa nyaman. Oleh karena itu, saya meninggalkan (MU), dan itu adalah keputusan terbaik yang bisa saya buat,” pungkasnya.
Kembali ke Performa Terbaik
Pindah ke Lyon pada Januari 2017, Depay dengan cepat kembali ke performa terbaiknya. Melansir Goal.com, ia bahkan tercatat sukses membukukan 76 gol dari 178 penampilan untuk klub raksasa Ligue 1 tersebut.
Penampilan Depay rupanya menarik perhatian dari klub lain, termasuk Barca, usai Ronald Koeman menduduki kursi pelatih. Walau harus melalui masa penantian, Barcelona sukses mendapatkan pemain incarannya tersebut pada musim panas ini. Usai kepergian Lionel Messi dari Camp Nou, Memphis Depay kini mengemban harapan baru di pundaknya.
Penulis: Melinda Indrasari
Advertisement