Sukses

BRI Liga 1 Segera Dimulai, Ini Pesan Luhut Pandjaitan untuk Suporter

Luhut meminta suporter klub BRI Liga 1 patuh dan tidak datang ke stadion dan nobar.

Liputan6.com, Jakarta- BRI Liga 1 2021/2022 akhirnya dipastikan bisa dimulai pada 27 Agustus 2021. Izin penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 sudah dikeluarkan Mabes Polri pada Senin (23/8/2021).

Seperti diketahui Indonsia sudah tak menggelar liga sepak bola resmi sejak Maret 2020 lalu akibat pandemi virus corona Covid-19. Pelaksanaan BRI Liga 1 2021/2022 kemudian juga tertunda karena serangan Covid-19 varian Delta.

Meski BRI Liga 1 sudah bisa dimulai, penyelenggaraannya akan sedikit berbeda dibanding sebelum pandemi Covid-19. Pertandingan akan berlangsung tanpa penonton dan ada protokol kesehatan ketat.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan turut membicarakan masalah dimulainya BRI Liga 1 dalam jumpa pers soal kelanjutan PPKM (Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) pada Senin (23/8/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Permintaan Luhut

Luhut meminta para suporter klub BRI Liga 1 untuk patuh dan tidak memaksakan diri hadir ke stadion tempat berlangsungnya pertandingan. Luhut juga mendesak suporter tidak mengadakan nonton bareng.

"Terkait dengan pelaksanaan pembukaan Liga 1 ini, Saya minta para suporter untuk tidak datang ke stadion atau melakukan aktivitas nonton bareng. Mari kita dukung klub masing-masing dan menikmati jalannya pertandingan dari rumah saja," ujar Luhut.

 

 

3 dari 3 halaman

Disiarkan Emtek

Pecinta bola dapat menyaksikan seluruh pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 melalui berbagai media milik Emtek Group. Mulai dari Indosiar, O Channel, Vidio dan Nex Parabola.

Indosiar rencananya akan menyiarkan 188 pertandingan BRI Liga 1 2021/2022. Sedangkan O Channel akan menayangkan 50 laga. Adapun Vidio akan menyiarkan seluruh 306 laga dimana 68 diantaranya memang hanya bisa disaksikan lewat live streaming.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.