Liputan6.com, Tokyo - Jaenal Aripin dan Hanik Puji Astuti bangga atas tugas menjadi pembawa Bendera Indonesia pada upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 di National Stadium, Selasa (24/8/2021).
"Perasaan saya sangat haru dan bangga. Pada momen pertama saya mengikuti Paralimpiade, saya diberi tugas sebagai pembawa bendera di Opening Ceremony nanti," ujar Hanik pada akun Instargam NPC Indonesia.
Baca Juga
Hanik mengatakan, tugas ini makin memperkuat tekadnya untuk bisa memberikan yang terbaik pada Paralimpiade 2020.
Advertisement
"Ini sangat membanggakan bagi saya. Setelah diberi tugas ini semoga tambah menguatkan mental dan lebih semangat untuk berjuang agar nanti bisa meraih hasil maksimal," kata Hanik
Hanik adalah atlet para menembak berprestasi Indonesia. Debut pada 2015, dia langsung meraih perunggu di ASEAN Para Games 2015 Singapura.
Prestasi terakhir sebelum Paralimpiade Tokyo adalah meraih perunggu di Al-Ain 2021 World Shooting Para Sport World Cup.
Dia dijadwalkan turun di Paralimpiade Tokyo pada nomor SH1 putri air rifle standing 10 meter, serta berduet bersama Bolo Triyanto di nomor campuran 10 meter air rifle prone SH2.
Â
Jaenal Aripin Tidak Menyangka
Jaenal Aripin juga mengatakan hal senada. Dia mengaku tidak menyangka mendapat tugas istimewa ini.
"Semoga nanti semuanya diberi kelancaran. Mungkin dengan tugas ini menambah motivasi dan semangat saya untuk bisa lebih bersemangat berjuang di Paralimpiade Tokyo," tambahnya.
Jaenal Aripin adalah atlet para atletik spesialis nomor sprint kursi roda. Pria asal Bandung itu kehilangan kedua kakinya setelah insiden kecelakaan. Namun, dia mampu bangkit dan debut di para atletik sejak 2014.
Salah satu prestasi terbaiknya adalah meraih masing-masing satu medali perak dan perunggu di Asian Para Games Jakarta 2018.
Sementara prestasi terakhir sebelum turun di Paralimpiade Tokyo adalah meraih dua emas di Grand Prix Tunisia 2021.
Advertisement
Kenakan Baju Adat
Berdasarkan laporan dari NPC Indonesia, pada defile pembukaan Paralimpiade Tokyo Jaenal Aripin akan dibantu sang pelatih Purwo Adi Sanyoto. Sementara Hanik akan ditemani Ajeng Widha Paramitha.
Sejumlah atlet lainnya juga dijadwalkan ikut defile. Dari cabang para atletik hadir Saptoyogo Purnomo, Setiyo Budihartanto, Karisma Evi Tiarani, Famini, Putri Aulia, dan Elvin Elhudia Sesa, plus atlet para menembak Bolo Triyanto.
Atlet akan beriringan dengan CdM dan Deputi CdM Kontingen Indonesia, serta tim ofisial seperti Rima Ferdianto dan Irfan Dwi Nurfianto.
Mereka rencananya akan menggunakan baju adat Papua, Bali, Sumatera, dan Kalimantan.