Sukses

Hasil Paralimpiade Tokyo 2020 : Menang atas Wakil Prancis, Komet Akbar ke Fase Gugur

Komet Akbar mengikuti langkah Dadvid Jacobs di Paralimpiade Tokyo 2020.

Liputan6.com, Jakarta Komet Akbar akhirnya berhasil memetik kemenangan perdananya di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Lewat perjuangan keras, Komet yang turun di nomor para tenis meja perorangan putra Grup A kelas 10 berhasil mengalahkan wakil dari Prancis, Bourdonnaye Gilles, 3-2 (11-6, 5-11, 7-11, 11-8, 11-9).

Bertanding melawan wakil Prancis, Bourdonnaye Gilles di Tokyo Metropolitan Gym, Jumat (27/8/2021), Komet sempat tampil penuh percaya diri di gim pertama. Hanya dalam waktu 5 menit, dia berhasil unggul dengan skor 11-6. Hanya saja, Komet sempat kehilangan dua gim berikutnya. 

Gilles yang menempati peringkat 8 dunia mampu bangkit dan mengubah kedudukan menjadi 2-1. 

Ketengangan kembali ditampilkan Komet pada gim keempat. Serve-nya kembali akurat. Meski demikian, lawan juga memberi perlawanan yang ketat sampai akhirnya Komet unggul 11-8. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Duel Sengit

Pertarungan semakin sengit memasuki gim terakhir. Kedua atlet kejar mengejar angka dengan ketat. Bahkan kedudukan sempat imbang 8-8 sebelum Komet memetik dua poin beruntun dan unggul 10-8. 

Gilles sempat memetik satu poin, namun Komet akhirnya menutup gim dengan kemenangan 11-9. 

Dengan hasil ini, Komet kini menempati posisi kedua pada papan klasemen Grup A. Sebelumnya, Komet sempat kalah dari wakil Polandia, Chojnowski Patryk dengan skor telak 3-0. Kemenangan atas Bourdonnaye Gilles sekaligus mengantar Komet melaju ke babak selanjutnya, yakni fase gugur. 

Komet mengikuti langkah atlet para tenis meja Indonesia lainnya, David Jacobs. Peraih medali perunggu di Olimpiade 2012 itu juga sudah lebih dulu melaju ke fase gugur sebagai juara Grup B kelas 10 usai mengalahkan andalan Spanyol Jose Manuel Ruiz Reyes 3-0 (11-9, 11-4, 11-4).

 

3 dari 3 halaman

Kerja Keras Astan

Sementara itu, dari nomor para tenis meja kelas 4, atlet Indonesia, Adyos Astan gagal melangkah ke babak perempat final. Langkahnya terhenti setelah kalah dramatis atas wakil Mesir, Mohamed Saleh Sameh. Sempat memberi perlawanan ketat dan memaksa skor imbang 2-2, Astan akhirnya kalah 2-3.

Di gim terakhir, Saleh berhasil menutup laga dengan skor 11-9. Astan sebelumnya sempat merebut gim pertama 11-6 dan gim keempat dengan skor 12-10. Sedangkan Saleh merebut dua game lainnya, yakni dengan skor 11-8, 15-13. Astan kembali memberi perlawanan di gim terakhir. Dia bahkan sempat mengejar hingga skor 9-10. Sayang, Saleh berhasil merebut poin tambahan dan menutup laga 11-9.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.