Liputan6.com, Jakarta- BRI Liga 1 2021/2022 akhirnya resmi digelar pada 27 Agustus 2021. Pertandingan pertama mempertemukan Bali United dengan Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Gol tunggal kemenangan Bali United dicetak oleh Muhammad Rachmat pada menit 83. Pertandingan berlangsung tanpa penonton dan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga
Prokes ketat sudah berlaku sejak para pemain Bali United dan Persik masuk hotel. Kedua tim menginap di hotel yang berbeda. Bali United tinggal di Ibis Slipi, sedangkan Persik Kediri di Millenium Hotel.
Advertisement
Selama tinggal di hotel, para pemain BRI Liga 1 takkan tercampur dengan pengunjung lain. Lantai kamar dan ruang makan terpisah dari pengunjung umum.
Sebelum keberangkatan tim ke hotel venue pertandingan anggota tim melakukan PCR Swab tes. Para pemain dan ofisial juga harus menjalani swab antigen sebelum masuk hotel. Mereka pun wajib check-in dengan aplikasi PeduliLindungi.
24 jam sebelum pertandingan berlangsung para pemain kedua tim beserta ofisial harus melakukan Swab PCR. Bus transportasi para pemain pun diatur pembatasan jarak kursi dan pemeriksaan swab antigen pengemudi.
Â
Tanpa Penonton
Saat pertandingan akan digelar, protokol kesehatan ketat juga diterapkan panitia BRI Liga 1. Undangan dan VIP masuk melalui pintu VIP diwajibkan menggunakan PeduliLindungi dengan status warna hijau, warna kuning dan merah tidak diijinkan disertai pemeriksaan swab antigen.
Sedangkan atlet/official masuk melalui pintu merah stadion utama dengan proses cuci tangan, pemeriksaan suhu, scan QRCode PeduliLindungi.
Jumlah orang di stadion dibatasi dalam 3 zona, zona 1 di lapangan hijau hanya 40 orang. Zona 2 di tribun terbatas 150 orang, Zona 3 di luar gedung stadion/lingkar dalam 200 orang.
Advertisement
Peraturan Lain
Selebrasi kemenangan tidak dilakukan melalui tos atau kontak badan antar pemain. Saat jeda babak pertama diadakan penyemprotan disinfektan utk bench tim, gawang, tiang corner.
Dokter tim dan fisio dilarang membawa air minum saat menangani pemain cedera di lapangan, sebagai langkah preventif penggunaan botol bergantian. Sebagai gantinya, pemain ambil botol minum secara sendiri.
Penggunaan kamar ganti pemain dibatasi maksimal 30 menit setelah pertandingan selesai. Pemain harus kembali Check-in dengan PeduliLindungi saat masuk hotel.