Liputan6.com, Jakarta - Undian grup Liga Champions 2021/22 telah dilaksanakan. Tril La Liga Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid telah memiliki tempatnya masing-masing. Siapa yang dapat lawan paling berat?
Grup neraka hadir dengan hadirnya Manchester City, Paris Saint-Germain, dan RB Leipzig di satu kelompok. Ketiganya juga perlu memikirkan Club Brugge pada Grup A.
Baca Juga
Kebetulan unik terjadi dengan Inter Milan, Real Madrid, dan Shakhtar Donetsk kembali satu grup seperti musim lalu. Sementara Manchester United (MU) meladeni Villarreal, tim yang menaklukkan mereka di final Liga Europa musim lalu.
Advertisement
Marca memberi analisa terkait peluang trio La Liga pada persaingan Liga Champions musim ini. Berikut penjabarannya.
Barcelona
Barcelona berada di grup E bersama Bayern Munchen, Benfica, dan Dynamo Kiev. Lawan terberat mereka di grup sudah tentu Bayern Munchen.
Barcelona akan berada di bawah bayang-bayang kekelahan besar 2-8 pada musim 2019/20. Tetapi, hal tersebut tidak menjadi alasan bagi mereka untuk gagal mendapatkan tiket babak gugur.
Pasalnya, dua lawan lain di atas kertas semestinya bisa dikalahkan.
Advertisement
Real Madrid
Real Madird satu grup dengan Inter Milan, Shakhtar Donestk, dan Sheriff Tiraspol. Seperti deja vu, lawan mereka di grup D nyaris identik seperti musim lalu.
Mereka kembali bertemu Inter Milan dan Shakhtar Donestk lagi di edisi tahun ini. Sementara penampilan tim debutan Sheriff Tiraspol patut ditunggu.
Real Madrid wajib belajar dari kesalahan yang terjadi musim lalu saat hampir tidak lolos dari grup karena kalah pada pertandingan kandang dan tandang melawan Shakhtar Donetsk.
Atletico Madrid
Atletico Madrid akan bertemu Liverpool, Porto, dan AC Milan di Grup B. Duel melawan Liverpool diprediksi akan menjadi pertandingan yang seru.
Sebelumnya mereka sukses menyingkirkan The Reds yang berstatus juara bertahan pada 16 besar Liga Champions 2019/20.
AC Milan juga akan menjadi tantangan serius bagi Atletico Madrid. Performa I Rossoneri beberapa musim terakhir telah meningkat sejak kedatangan striker Swedia Ibrahimovic.
Â
Penulis: Ali Muhammad
Advertisement