Liputan6.com, Jakarta- Liga bola basket antar pelajar DBL sedang menyiapkan diri untuk kembali menggelar kompetisi setelah sukses digelar Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Selatan beberapa waktu lalu. Kali ini DBL juga siap mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 dikalangan pelajar.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 membuat sejauh ini hanya dua kota yang baru dikunjungi DBL, yakni Mataram dan Palembang. Padahal sebagai kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, penyelenggaraan Honda DBL memang sudah ditunggu pelajar seluruh Indonesia.
Kini DBL sedang mempersiapkan diri melanjutkan kompetisi. Founder dan CEO DBL Indonesia Azrul Ananda, berkesempatan audiensi dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta pada Kamis (26/8/2021). Sebagaimana diketahui, Luhut juga ditunjuk Presiden RI Joko Widodo sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.
Advertisement
Azrul kepada Luhut menyampaikan tentang rencana penyelenggaraan Honda DBL ke depan. Ia menjelaskan bagaimana pelaksanaan Honda DBL dengan protokol kesehatan ketat berhasil digelar dengan baik di NTB dan Sumsel. Hal itu yang menjadi pijakan pelaksanaan Honda DBL di kota-kota lainnya.
Kali ini ajang Honda DBL juga akan dijadikan kampanye vaksinasi Covid-19. Untuk sosialisasi vaksinasi Covid-19, kompetisi Honda DBL memang bisa menjangkau jutaan anak muda. Pun demikian halnya guru dan orang tua.
Luhut
Tidak hanya kota-kota di Jawa, namun tersebar di 30 kota di 22 provinsi. Sebagaimana diketahui, pada penyelenggaraan musim 2019, peserta Honda DBL lebih dari 40 ribu student athlete.
”Kami siap menyelenggarakan Honda DBL hingga menjadi percontohan event olahraga ke depan. Kompetisi Honda DBL bisa dijadikan platform untuk kampanye vaksinasi dan segala hal yang dibutuhkan untuk penanganan pandemi,” kata Azrul saat memberikan penjelasan kepada Luhut.
Advertisement
PeduliLindungi
Penonton dan semua yang terkait dengan event Honda DBL mencapai lebih dari 2 juta orang. Apalagi dalam kompetisi Honda DBL, di dalamnya juga ada UBS Gold Dance Competition. Sehingga event itu tidak sekedar menyasar anak-anak basket.
Rencana DBL ini mendapat tanggapan positif dari Luhut. “Saya setuju DBL dijadikan percontohan pelaksanaan event olahraga ke depan. Ke depannya semua akan berbasis aplikasi PeduliLindungi,” ujar Luhut.