Liputan6.com, Madrid - Sejumlah klub La Liga Spanyol, termasuk Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid terpaksa melepas pemain mereka ke tim nasionalnya masing-masing. Ini terkait kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan pada September 2021.
La Liga telah mengajukan banding terhadap masa perpanjangan waktu selama dua hari menuju kualifikasi. Namun, upaya tersebut ditolak oleh CAS (Pengadilan Arbitrase Olahrga).
Baca Juga
Ini artinya para pemain yang membela negaranya di kualifikasi Piala Dunia 2022 tidak bisa bermain untuk klubnya ketika Liga Spanyol melanjutkan pertandingan pada 11 September.
Advertisement
Sebelumnya telah diumumkan bahwa ini adalah pertandingan kualifikasi yang seharusnya dilaksanakan pada Maret lalu. Namun karena pandemi Covid-19 pertandingan terpaksa mundur hingga September.
Alasan Keamanan
Alasan keamanan menjadi faktor utama FIFA dalam membuat keputusan tersebut. Namun seperti dilansir Reuteurs, La Liga mengkritik keputusan CAS. Mereka menyebut ini adalah upaya FIFA dalam mencampuri urusan liga otonom.
Berbeda dengan Liga Inggris, mereka lebih memilih untuk melarang para pemain asal Amerika Selatan untuk bermain di kualifikasi. Striker Manchester United Edison Cavani menjadi korban atas keputusan tersebut.
Advertisement
Perubahan Jadwal
La Liga merespon keputusan yang telah ditentukan itu dengan menggeser jadwal pertandingan di akhir pekan.
Perubahan jadwal tersebut memungkinkan pemain yang terlibat dalam kualifikasi piala dunia untuk bisa bermain bersama klubnya.
Bukan tanpa masalah, perubahan itu akan menyebabkan lebih banyak gangguan terhadap pertandingan mereka di Liga Champions.
Â
sumber: Reuteurs
Penulis: Ali Muhammad