Sukses

MU Bermain Buruk Lawan Wolverhampton, Ini Penjelasan Solskjaer

MU bermain buruk kala bertemu Wolvehampton pada match day ketiga Liga Inggris. MU tidak mampu memenangkan pertempuran di lini tengah

Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU harus bersusah payah untuk mengalahkan Wolverhampton Wanderers pada match day ketiga Liga Inggris. Man Utd menang 1-0 di Stadion Molineux, Minggu (29/8/2021).

Melawan Wolves, Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer memainkan Mason Greenwood sebagai striker tunggal yang ditopang Jadon Sancho dan Daniel James. Sedangkan Paul Pogba bertandem dengan Fred dan Bruno Fernandes di lini tengah.

MU mampu mendominasi jalannya pertandingan. Sejumlah peluang didapat lewat Greenwood, Fernandes, dan James. Tapi, belum menghasilkan gol.

Wolves yang bermain di kandang tidak tinggal diam. Lewat Adama Traore dan Rau Jimenez, pasukan Bruno Lage juga beberapa kali mengancam lini pertahanan Setan Merah.

2 dari 3 halaman

Bermain Buruk

MU tidak sedang dalam performa terbaiknya saat bertandang ke Molineux. Wolves mampu mendoninasi pertempuran di lini tengah.

Dilansir Manchester Evening News, Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer menjelaskan buruknya permainan Setan Merah di lini tengah. Ini akibat pergantian taktik yang dilakukan United.

Cederanya Scott McToninay menyebabkan lini tengah defensif United menjadi lemah. Karena itu, Solskjaer lebih memilih trio Fred, Pogba, dan Fernandes di tengah.

3 dari 3 halaman

Peran Pogba

Ole Gunnar Solskjaer tetap memberikan apresiasi terhadap kinerja pemain lini tengah MU, terutama Pogba yang tetap melakukan perannya dengan baik.

"Kembalilah dan lihat permainannya dan Anda lihat di mana Paul bermain. Saya pikir kami berjuang di babak pertama untuk mendapatkan ritme dengan hiruk pikuk permainan," kata Solskjaer.

"Babak kedua, kami menyelesaikan dengan baik dan Paul mengendalikan permainan dan melakukannya. benar-benar baik."

"Dia bisa memainkan umpan-umpan itu, babak pertama dan babak kedua dia melakukan hal yang sama, dia bisa melakukan keduanya," pungkas Solskjaer.

 

Penulis: Ali Muhammad