Sukses

Paralimpiade Tokyo 2020: Ke Final, Leani Ratri / Khalimatus Sadiyah Jaga Peluang Indonesia Raih Emas Para Badminton

Indonesia berpeluang memetik medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020. Itu setelah ganda putri Leani Ratri/Khalimatus Sadiyah menumbangkan ganda Prancis, Morin Leanig / Noel Faustine, pada pertandingan Parabadminton, Sabtu (4/9/2021) pagi WIB.

Liputan6.com, Tokyo - Indonesia berpeluang memetik medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020. Itu setelah ganda putri Leani Ratri/Khalimatus Sadiyah menumbangkan ganda Prancis, Morin Leanig / Noel Faustine, pada pertandingan Parabadminton, Sabtu (4/9/2021) pagi WIB.

Leani / Khalimatus bermain cemerlang melawan Morin / Noel. Bagaimana tidak, mereka hanya butuh waktu 24 menit untuk menyegel tiket ke final.

Pada gim pertama, Leani / Khalimatus hanya memberikan Moirn / Noel jatah sembilan poin. Sebaliknya, mereka melaju mulus dan pada akhirnya menang 21-9.

Di gim kedua, Morin / Noel memberikan sedikit perlawanan. Mereka berhasil meraup hingga 15 poin.

Akan tetapi, Leani / Khalimatus menunjukkan kualitasnya sebagai unggulan pertama. Mereka tetap menang dengan skor 21-15.

Pada pertandingan final, Leani / Khalimatus akan menghadapi unggulan kedua asal Tiongkok, Cheng Hefang / Ma Huihui. Cheng / Ma melaju ke final setelah mengandaskan pasangan tuan rumah, Ito Noriko / Suzuki Ayako, 21-6, 21-12.

 

2 dari 2 halaman

Peringkat Ke-67

Saat ini, Indonesia menempati peringkat ke-67 dalam tabel perolehan medali. Indonesia telah mengoleksi 1 perak dan 2 perunggu.

Peringkat pertama masih ditempati Tiongkok dengan koleksi 86 emas, 52 perak, dan 46 perunggu. Di tempat kedua, ada Britania Raya yang mengemas total 11 medali.