Valentino Rossi Ucapkan Janji Manis untuk Sang Adik di MotoGP 2022

Menanti Sekuel Duel Rossi Vs Marquez di Moto2 — Luca Marini dan Valentino Rossi (istimewa)

Liputan6.com, Aragon- Valentino Rossi akan pensiun di MotoGP 2022. Rossi bakal mengurusi tim miliknya sendiri VR46 yang gabung dengan Ducati.

Rossi juga akan mengurusi keperluan adiknya, Luca Marini di musim depan. Salah satunya yaitu menyiapkan motor terbaik untuk Marini.

Valentino Rossi KW Jadi Primadona di MotoGP Mandalika 2024

Saat ini, Luca Marini hanya mengendarai motor usang Desmosedichi GP 2019. Rossi pun berjanji akan membuat Marini kendarai motor lansiran terbaru di 2022.

"Tahun depan, Marini kemungkinan bakal ada di situasi bagus karena kami dapatkan Ducati 2022. Saya pikir itu lebih baik dari motornya sekarang. Jadi dia bisa lebih kompetitif," kata Rossi seperti dikutip crash.

"Saran saya ke dia agar selalu tampil maksimal, berlatih dengan terbaik. Saya pikir dia punya peluang untuk memperlihatkan kecepatan dia sebenarnya dan juga potensi yang dimiliki."

Berita motion grafis Valentino Rossi dan 9 pebalap MotoGP dengan followers Instagram terbanyak lainnya.

2 dari 3 halaman

Pembalap Lain

Valentino Rossi lambaikan tangan kepada fans di MotoGP Inggris (AP)

Rossi juga membicarakan pembalap lain yang juga jebolan akademi VR46, Francesco Bagnaia. Dia menjadi murid paling berprestasi musim ini karena bersaing dengan Fabio Quartararo.

Sayang, perjuangan Bagnaia tersendat di MotoGP Inggris. Dia juga bermasalah dengan ban Michelin sehingga merosot dari posisi dua ke posisi 14.

"Bagnaia sangat kuat sepanjang pekan kecuali saat balapan. Dia alami situasi berbeda dibandingkan saya, jadi lebih aneh," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Ogah Kritik

Valentino Rossi dan Luca Marini pada balapan MotoGP Inggris 2021 hari Minggu (29/08/2021) (Adrian DENNIS / AFP)

Ban Michelin memang menjadi momok bagi Valentino Rossi. Sejak jadi ban resmi pada 2016, Michelin membuat Rossi selalu bermasalah dengan ban.

Meski begitu, Rossi ogah memberikan kritikan.

"Saya tak meminta apa-apa dari Michelin. Kami harus menemukan solusi agar membaik, semua tergantung sirkuit karena seperti di silverstone yang sangat menguras ban belakang," ujarnya.