Liputan6.com, London- Pesepak bola asal Spanyol Saul Niguez baru saja melakoni laga debutnya bersama Chelsea ketika melawan Aston Villa pada Sabtu (11/9) malam WIB. Sayangnya, manajer Chelsea Thomas Tuchel menyebutkan bahwa rekrutan barunya itu telah melakukan kesalahan besar.
Meski demikian, Tuchel mengeklaim dirinya merupakan pihak yang bertanggung jawab atas situasi tersebut. Melansir laporan Goal.com, Tuchel memang memilih menyertakan sang gelandang dalam line up The Blues semalam.
Tuchel mengira Niguez bakal langsung mampu beradaptasi dengan tempo permainan klub besutannya. Akan tetapi, pesepak bola tersebut justru ditukar dengan Jorginho usai turun minum.
Advertisement
Saul Niguez diketahui mendaratkan kaki di Stamford Bridge pada hari tenggat jendela transfer musim panas kemarin. Akibatnya, pesepak bola berusia 26 tahun ini tak sempat menjalani latihan pramusim dengan rekan-rekan setim barunya.
Terlepas dari performa Niguez, Chelsea tetap berhasil merebut kemenangan atas Aston Villa dengan skor akhir 3–0. Dua gol dalam laga tersebut dibukukan oleh Romelu Lukaku yang baru saja pulang ke London pada musim panas ini.
Komentar Tuchel
“Saya merasa dia (Niguez) kesulitan. Ada beberapa kesalahan besar dan kesalahan passing. Anda bisa melihat dia tidak sepenuhnya (mampu) beradaptasi,” komentar Tuchel soal performa pemain barunya kepada Sky Sports, seperti dikutip dari Goal.com.
“Ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab saya. Saya merasa dia (Niguez) bisa langsung masuk dan bermain di level itu. Saya (lalu) berpikir, mungkin lebih baik untuk menggantinya. Akan tetapi, hal tersebut tidak mengubah apa pun (pandangan saya terhadapnya),” sambung Tuchel.
Advertisement
Janji Niguez untuk The Blues
Setelah bergabung dengan The Blues beberapa waktu silam, Niguez berjanji bakal meningkatkan level permainannya yang sempat menurun selama beberapa musim terakhir di La Liga.
“Saya ingin kembali menjadi Saul (Niguez) yang ingin saya lihat. Saya tidak ingin menjadi Saul yang Anda lihat selama dua tahun terkhir. Saya sangat frustrasi (karena) tidak bisa menunjukkan kemampuan saya,” ujarnya kepada Ibai Llanos melalui platform Twitch.
Bergabung dengan Chelsea
Setelah menghabiskan karier seniornya di Atletico Madrid, Saul Niguez diboyong Chelsea ke Stamford Bridge jelang penutupan jendela transfer. Adapun, Thomas Tuchel jadi tokoh kunci yang memuluskan langkah The Blues untuk mengamankan jasa sang pemain.
Tuchel kabarnya sukses meyakinkan Niguez melalui telepon dengan menguraikan rencana masa depannya untuk sang pemain.
Penulis: Melinda Indrasari
Advertisement