Liputan6.com, Jakarta - Greysia Polii / Apriyani Rahayu dipastikan turun di Piala Sudirman 2021 dengan kondisi yang tidak 100 persen fit. Waktu persiapan yang pendek usai merebut medali emas bulu tangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 membuat pasangan badminton Indonesia ini tidak maksimal menjalani persiapan.
Meski kurang fit, pelatih ganda putri PP PBSI Eng Hian tidak terlalu khawatir dengan anak asuhnya itu. Sebab, secara mental Greysia / Apriyani menunjukkan kesiapannya turun di ajang beregu campuran ini.
"Kalau untuk kesiapan di ganda putri, kita sudah siap untuk bertanding ke Piala Sudirman. Banyak pihak pasti menanyakan kondisi Greys/Apri dan saya bisa sampaikan kalau mereka kondisinya secara mental sudah siap bertarung tapi secara fisik belum 100%," ucap Didi.
Advertisement
"Setelah Olimpiade dan selesai karantina di Indonesia, acara apresiasi mereka memang banyak sehingga waktu untuk persiapan hanya sekitar tiga minggu. Saat ini secara fisik baru mencapai 70-80%."
"Tetapi, kita harapkan seiring masih berjalannya waktu hingga menjelang pertandingan pertama di Finlandia, mereka bisa memaksimalkan jeda waktu untuk menaikkan kondisi," ucap Eng Hian menambahkan.
Berkumpul dengan keluarga
Eng Hian mengungkapkan Greysia sempat meminta izin untuk berkumpul bersama keluarga sehingga waktu persiapan menjadi lebih pendek. "Saya tidak berani lagi untuk memaksa Greys menjalani persiapan padat dengan kondisi dia yang notabene sudah banyak mengorbankan waktu dengan keluarga dan suaminya untuk fokus ke Olimpiade lalu,' ucap pelatih yang akrab disapa Didi itu.
"Kemarin, dia sempat izin beberapa hari untuk berkumpul bersama keluarga lalu kita berikan supaya nanti di Piala Sudirman secara mental Greys lebih siap dan lebih lepas."
Advertisement
Ganda putri kedua
Tidak fitnya Greysia/Apriyani membuat Didi fokus kepada ganda putri kedua, yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, untuk memikul tanggung jawab lebih besar di turnamen ini. Didi melihat persiapan Fadia/Ribka menunjukkan perkembangan sangat positif.
Kekurangan di daya tahan yang menjadi pekerjaan rumah besar Fadia/Ribka selama ini pun sudah mulai teratasi. "Di Piala Sudirman ini, saya lebih fokus mempersiapkan Fadia/Ribka untuk bisa diberikan tanggung jawab, memikul tanggung jawab," ujar Eng Hian.
"Kalau dibilang belum siap, di atas kertas memang belum siap tapi kalau saya melihat kesiapan mereka dari latihan itu sudah cukup bagus. Jadi nanti kita lihat kondisinya, Greys/Apri akan lebih diutamakan tapi kalau memang memungkinkan saya akan memaksimalkan Fadia/Ribka."
"Selama ini kekurangan Fadia/Ribka adalah di daya tahan untuk bermain dengan durasi yang agak lama. Memang dari pola permainan kita ubah, mungkin akan lebih lambat. Tapi, dari sisi kebutuhan untuk fisik dan stamina sudah banyak kemajuan," tambah Eng Hian.
"Tapi kembali lagi, kalau hanya latihan tanpa dicoba di pertandingan tidak akan kelihatan. Nanti kita coba uji di pertandingan."
Penampilan terbaik
Ditemui di tempat yang sama, Greysia mengungkapkan kondisinya saat ini belum fit. Meski demikian, dia bertekad untuk tetap memberikan penampilan terbaik bila diturunkan nanti.
Greysia, yang sudah memberi sinyal pensiun, berharap tim Indonesia bisa membawa pulang Piala Sudirman tahun ini. "Persiapan so far so good. Memang secara fisik saya harus meningkatkan lagi di sisa waktu ini tapi secara mental saya dan Apri sudah siap tanding," tuturnya.
"Mempersiapkan semua yang terbaik dulu. Jujur kondisi lutut saya selepas Olimpiade masih ada efeknya, sekarang masih dalam pemulihan. Dengan kondisi seperti ini saya mau jalani saja, memberikan yang maksimal untuk tim."
"Harapan saya pertama tim ini bisa kompak dulu, bukan hanya atletnya tapi juga ofisial dan pengurusnya. Karena kalau kita kompak pasti ada semangat dan energi tambahan saat kita bertanding," kata Greysia.
"Lalu, semoga saya bisa memberikan yang terbaik, seperti yang saya selalu bilang selama saya masih dikasih kesempatan sampai saya menyatakan berhenti, saya akan melakukan itu dengan sebaik mungkin. Terakhir, semoga tim Indonesia bisa bawa gelar juara dari sana," pungkasnya.
Piala Sudirman 2021 digelar di Finlandia pada 26 September - 3 Oktober. Skuat Merah-Putih akan melakoni laga pertama kontra Rusia pada 26 September.
Advertisement