Sakit Kanker, Legenda Badminton 1980an Tunggu Bantuan Pemerintah

Liputan6.com, Jakarta - Verawaty Fajrin, mantan juara dunia badminton putri 1980an, tengah terbaring di rumah sakit Dharmais, Jakarta. Verawaty diketahui menderita kanker dan harus mendapatkan perawatan intensif.

Informasi tersebut diterima Liputan6.com dari sahabat Verawaty, Rosiana Tendean. Menurut Rosiana, Verawaty sempat menjalani kemoterapi di rumah sakit Persahabatan.

@Tapi karena kondisi yg tidak membaik, akhirnya berkat bantuan dari Kemenpora dan Kemenkes, Vera dipindahkan ke Rumah Sakit Dharmais," tulis Rosiana dalam pesan singkatnya.

Rosiana menambahkan, kondisi Verawaty memburuk sehingga harus kembali ke rumah sakit. Sayangnya, Verawaty belum bisa mengakses fasilitas kesehatan prima.

Pasalnya, Verawaty hanya memegang kartu BPJS Kelas 2.

"Dalam kondisi mengkhawatirkan, peraih penghargaan Haornas 2021 ini harus menunggu di ruang transit karena HCU penuh," tulis Rosiana.

Ganda putri badminton Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah juarai para badminton klasifikasi SL3-SU5. Mereka rebut emas Paralimpiade Tokyo 2020 setelah tumbangkan Cheng Hefang/Ma Huihui, 21-18, 21-12.

2 dari 2 halaman

Butuh Bantuan

Menpora, Zainudin Amali — Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. (Kemenpora)

Lebih lanjut, Rosiana berharap pemerintah segera turun tangan membantu perawatan Verawaty.

"Mohon pemerintah membantu pengobatan agar kondisi Verawati dapat membaik," tulisnya.

Selain meraih juara dunia 1980, Verawaty juga pernah berjaya di All England 1979. Ia meraih juara di nomor ganda putri, berpasangan dengan Imelda Wiguna.