Liputan6.com, Solo - Persijap Jepara harus puas berbagi angka setelah bermain 1-1 melawan Hizbul Wathan FC dalam laga Liga 2 2021/2022. Pelatih Persijap Jepara Jaya Hartono mengaku sangat menyayangkan hasil imbang anak asuhannya.
"Setelah unggul di babak pertama, kita justru kecolongan pada babak kedua. Sebenarnya ada dua kali kami dicurangi dengan dianulirnya gol Putra dan Iqmal. Ini yang membuat mental pemain langsung menurun," katanya di Stadion Manahan Solo, Selasa (28/9/2021).
Advertisement
Baca Juga
Ia juga menyebut aturan terkait pergantian pemain yang hanya bisa dilakukan secara bertahap membuat kacau permainan Laskar Kalinyamat.Â
"Pergantian pemain kan sebuah strategi pelatih. Karena dari tiap menit ke menit kita selalu amati permainan. Tapi, ini ada aturan pergantian dibatasi babak pertama dua pergantian babak kedua tiga pergantian pemain," ujar Jaya.
Dengan hasil di laga perdana tersebut, dirinya akan melakukan evaluasi untuk mencegah hasil buruk di laga selanjutnya.
"Semua akan dievaluasi dan evaluasinya tentu untuk hasil maksimal pada laga selanjutnya," kata Presiden Persijap M Iqbal Hidayat.Â
Dua Gol Dianulir Wasit
Persijap menguasai pertandingan melawan Hizbul Wathan. Hasilnya adalah gol Crah Angger di menit ke-14.
Memasuki babak kedua Persijap terus menekan dengan memanfaatkan lebar lapangan. Hizbul Wathan pun mulai keteteran, terlebih setelah kartu merah diberikan kepada Achmad Bachtiar pada menit ke-62.
Namun, Hizbul Wathan justru mampu menyamakan kedudukan lewat Bayu Arfian pada menit ke-66. Persijap kemudian gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menemukan gol penentu kemenangan.
Â
Advertisement