Sukses

Young Ungkap Penyebab MU Susah Juara, Solusinya Ada di Pemain Italia

Ashley Young mengungkapkan penyebab MU masih belum bisa berjaya lagi. Young juga memberikan solusi.

Liputan6.com, Jakarta- Mantan pemain Manchester United Ashley Young mengungkapkan masalah besar yang dimiliki MU dalam beberapa musim terakhir sehingga sulit berjaya di Liga Inggris. Young pun menyebut satu nama yang bisa membantu mengembalikan kejayaan Setan Merah.

Young melihat MU cukup kesulitan bersaing dalam perburuan gelar juara Liga Inggris karena tidak lagi memiliki pemain tengah selengkap Michael Carrick.

MU sangat kehilangan sosok seperti Carrick sehingga sulit mendominasi Liga Inggris. Young merasa pemain tengah yang dimiliki MU saat ini belum ada yang sekaliber Carrick.

Young tak puas dengan kinerja dua gelandang yang disiapkan MU menggantikan Carrick yakni Fred dan Scott McTominay.

"Tipe pemain seperti Michael Carrick telah hilang selama bertahun-tahun. Mereka belum menemukan dan menggantikan Michael Carrick. Jangan salah paham – Fred dan McTominay adalah pemain bagus tapi menurut saya tidak seperti Michael Carrick," ujar Youn kepada BBC.

 

2 dari 3 halaman

Verratti

Young lantas menyarankan satu pemain yang harus direkrut MU karena dinilai sangat mirip dengan gaya main Carrick yakni gelandang Italia Marco Verratti dari Paris Saint Germain.

 "Saya menonton pertandingan Manchester City melawan Paris Saint-Germain dan saya pikir Verratti yang paling mendekati dan belum yang mencoba merekrutnya. Saya pikir Verratti akan menjadi perekrutan luar biasa untuk MU," tutur pemain yang kini membela Aston Villa itu.

 

3 dari 3 halaman

Karier Carrick

Carrick merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki MU. Pria Inggris itu main di MU dari 2006 hingga pensiun pada 2018. Kini Carrick menjadi asisten pelatih Ole Gunnar Solskjaer.

Sepeninggal Carrick, lini tengah MU dinilai tak lagi dominan. Akibatnya MU belum bisa ikut bersaing dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.

MU terakhir kali juara Liga Inggris pada 2013. Saat itu Carrick masih berada dalam masa kejayaannya.