Sukses

Kemarahan Ronaldo pada Solskjaer Bisa Ciptakan Masalah Baru, Mengapa?

Ronaldo sangat marah dengan keputusan Solskjaer untuk meninggalkannya, terutama setelah mencetak gol kemenangan melawan Villarreal

Liputan6.com, Jakarta Cristiano Ronaldo dilaporkan marah pada manajer Manchester United atau MU, Ole Gunnar Solskjaer, setelah dijadikan pemain cadangan dalam bentrokan lawan Everton, akhir pekan lalu.

Dan, situasi itu sekarang dikhawatirkan bisa menimbulkan masalah dalam menangani pemain berusia 36 tahun itu di masa depan. Ronaldo memang kadang-kadang harus dicadangkan, tapi dia pasti tidak akan menyukainya ketika itu terjadi.

MU diperkirakan akan memainkan Ronaldo saat melawan Everton pada Sabtu lalu. Namun, Setan Merah kemudian memutuskan untuk meninggalkan penyerang di bangku cadangan.

Ronaldo sangat marah dengan keputusan Solskjaer untuk meninggalkannya, terutama setelah mencetak gol kemenangan melawan Villarreal beberapa hari sebelumnya.

Ronaldo merasa pantas dan ingin bermain. Tapi, sebaliknya, Solskjaer percaya ini adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan asetnya yang berharga.

2 dari 5 halaman

Penyegaran

Berbicara setelah pertandingan, Solskjaer membela keputusannya dengan mengatakan: “Itu adalah upaya besar, hasil emosional dan fisik yang besar," katanya.

“Makanya kami harus menyegarkan. Ketika ini adalah kick off awal, awal permainan ini akan menjadi penting dan kami juga memiliki beberapa pemain yang sangat bagus. Ini adalah tim yang kami pikir akan mengambil alih permainan."

3 dari 5 halaman

Tak Menyesal

Solskjaer juga bersikeras tidak menyesal meninggalkan Ronaldo dari starting XI-nya. “Tidak,” katanya ketika ditanya apakah dia akan mengubah keputusannya di belakang.

“Anda membuat keputusan sepanjang musim yang sangat panjang; Anda harus mengelola beban kerja para pemain dan keputusan bagi saya adalah keputusan yang tepat," kata Solskjaer.

4 dari 5 halaman

Satu Pemenang

Semakin mereka mengambil risiko membuat Ronaldo marah, hal terburuk mungkin terjadi. Dan, itu pernah dirasakan di klub Ronaldo sebelumnya.

Di Real Madrid, ketika dia berselisih dengan Jose Mourinho, hanya akan ada satu pemenang: dan itu bukan manajernya.

5 dari 5 halaman

Punya Masalah Lain

Itu adalah cerita yang sama dengan Rafa Benitez juga. Dan, di Juventus, Nyonya Tua selalu berpihak pada Ronaldo - aset mewah mereka - ketimbang Andrea Pirlo atau Maurizio Sarri.

Sekarang, United juga perlu melihat bagaimana mereka memperlakukan Ronaldo.Tapi, sekarang mereka punya masalah lain setelah tega meninggalkan Ronaldo duduk di bangku cadangan.