Sukses

Pantau PON XX, Erick Thohir Jenguk Pebasket Putri Papua

Erick Thohir menyempatkan diri menjenguk pebasket putri Papua yang sedang terbaring sakit.

Liputan6.com, Jakarta- Menteri BUMN Erick Thohir sedang berada di Papua sepanjang akhir pekan kemarin. Mantan presiden Inter Milan itu datang untuk ikut memantau pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua.

Di tengah kesibukan menantau PON 2021, Erick Thohir juga menyempatkan diri menjenguk pebasket putri nasional asal Papua, Jacklien Ibo di Desa Hobong, kawasan danau Sentani, Minggu (3/10/2021) malam

Erick menjamin pengobatan dan menyemangati Jacklien agar bersedia dirawat di rumah sakit sehingga sembuh dari penyakit radang paru-paru. Jacklien perlu dirawat secara total dan berada dalam observasi dokter spesialis agar bisa pulih kembali.

Sudah setahun lebih MVP (most valuable players) pertama di Women’s National Basketball League (WNBL) pada 2012 itu menderita sakit paru-paru sehingga berat badannya turun drastis.

"Saat ke rumah Jacklien Ibo, dan bertemu dengan orang tuanya, Ferry Ibo, saya menyemangati agar Jacklien tabah dalam menghadapi cobaan. Karena selama ini, dia banyak berobat jalan, maka secepatnya kita akan dibawa Jacklien ke rumah sakit untuk menjalani mengobatan. Biayanya full akan kami tanggung, dan kami juga akan membantunya untuk kehidupan sehari-hari," ujar Erick Thohir.

 

2 dari 2 halaman

Kenal Baik

Erick Thohir selama ini memang aktif di dunia olahraga terutama bola basket sehingga cukup mengenal Jacklien. Erick menilai sosok Jacklien merupakan panutan dalam tim bola basket putri nasional.

Dengan memiliki tinggi 177 cm, Jacklien menguasai benar posisi power forward sehingga tak heran jika ketika bermain di WNBL, Jacklien meraih banyak prestasi. Ia pernah dianugerahi Sportsmanship Award, Defensive Player of the Year WNBL, Top Block, dan Top Rebound.

"Ia menjadi salah satu bukti bahwa putra-putri Tanah Papua ini punya potensi menjadi atlet nasional. Kami harus menghargai dan mengapresiasi apa yang sudah diberikan Jacklien kepada negara, sehingga kami akan terus pantau kondisi dan akan hadir terus hingga dia sembuh dan pulih. Saat saya temui, dia sudah mau dirawat di rumah sakit. Itu sudah bagus," pungkas Erick.