Liputan6.com, Barcelona - Barcelona sudah dalam krisis meski musim 2021-2022 baru berjalan. Ada tanda tanya besar yang menggantung atas masa depan Ronald Koeman sebagai pelatih setelah tim Catalah kalah 0-2 dari Atletico Madrid di jornada kedelapan La Liga Spanyol, Minggu, 3 Oktober lalu.
Hasil ini membuat Barcelona kalah tiga kali dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi. Sisanya sekali menang dan dua imbang.
Baca Juga
Selain itu, hasil itu juga membuat tekanan pada Koeman semakin besar. Juru taktik asal Belanda ini mengungkapkan bahwa Presiden Barcelona Joan Laporta telah mengatakan kepadanya bahwa tim perlu memenangkan tiga pertandingan berikutnya.
Advertisement
Menurut jadwal, Barcelona akan menghadapi Valencia dan Real Madrid di Liga Spanyol. Selain itu, tim Catalan akan meladeni Dynamo Kiev di Liga Champions setelah jeda internasional.
Komentar Koeman
Berbicara kepada media, Koeman mengatakan Barcelona harus mengambil poin maksimal dari tiga laga tersebut. "Saya berbicara dengan presiden kemarin, pagi ini juga. Kami telah mendiskusikan hal-hal tentang tim, staf, klub. Hal-hal menjadi lebih jelas sekarang. Pesan itu akan membantu menenangkan segalanya," katanya seperti dikutip Sportskeeda.
"Laporta menelepon saya tadi malam dan kami berbicara. Setidaknya ada kejelasan dalam aspek ini. Setelah jeda ada tiga pertandingan yang harus kami menangkan."
"Dukungan Laporta penting, jika kita tidak memiliki segalanya yang jelas; maka sulit memiliki pikiran tenang dan kesabaran untuk bekerja. Ini yang terbaik untuk semua orang, sekarang seperti pelatih mana pun kami harus menuntut hasil," pungkas Koeman.
Advertisement
Papan tengah
Barcelona saat ini tercecer di posisi panan tengah. Dengan 12 poin dari tujuh pertandingan, tim Catalan menempati urutan kesembilan.
Barcelona tertinggal lima poin dari Real Madrid yang menempati posisi puncak klasemen. Adapun Atletico Madrid dan Real Sociedad yang juga memiliki 17 poin berada di urutan kedua serta ketiga karena kalah produktivitas gol dari Real Madrid.