Liputan6.com, Merauke - Chelsie Monica Sihite mengantongi medali emas cabang olahraga catur kilat perorangan putri PON XX Papua usai memenangkan babak play-off. Pecatur Kalimantan Timur WIM itu mengalahkan IM Irene Sukandar (Jawa Barat) dan WCM Theodora Walukow (DKI Jakarta) di Hotel Swiss Bell, Kabupaten Merauke, Selasa (5/10/2021).
Penentuan juara perorangan putri harus ditentukan melalui play-off setelah ketiga pecatur tersebut membukukan nilai sama dalam sembilan babak round robin.
Baca Juga
Di babak play-off, Chelsie bermain gemilang dengan menaklukkan kedua lawannya. Sedangkan Irine menaklukkan Theodora dan harus puas meraih perak meski sebelumnya sangat diunggulkan.
Advertisement
Sementara Theodora tampil antiklimaks di play-off usai cemerlang di round robin. Pecatur berusia 17 tahun itu sukses mengalahkan Irene yang notabene pecatur putri terbaik Indonesia saat ini pada babak delapan.
Namun, langkah Theodora meraih emas tergelincir di babak sembilan karena gagal menandingi permainan agresif Chelsie.
Emas Pertama dari Catur
Chelsie mempersembahkan emas pertama dari cabor catur bagi Kaltim. Selanjutnya dia bakal tampil di nomor catur cepat dan catur standar.
"Ini medali emas pertama untuk tim catur Kaltim di ajang PON XX Papua, semoga hasil baik ini bisa berlanjut pada laga berikutnya, dan membangkitkan semangat atlet Kaltim di cabang yang lain," kata pelatih catur Kaltim Yangdi Said, dilansir Antara.
"Chelsie monica memang kita andalkan turun di nomor perorangan putri, pesaing utamanya yakni Irene yang merupakan rekan sesama pelatnas. Kedua saling mengenal gaya permainan masing- masing dan tinggal faktor mental yang menentukan pemenang," tegas Yangdi.
Advertisement