Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United atau MU, Ole Gunnar Solskjaer, kini berada di bawah tekanan kuat untuk memperbaiki diri setelah berminggu-minggu meraih hasil yang tidak memuaskan di Old Trafford. Dan, kabarnya dia juga mendapat peringatan dari para petinggi klub Liga Inggris ini soal penampilannya di kursi panas.
MU hanya memenangkan dua dari enam pertandingan terakhir melawan lawan yang dinilai kurang tangguh. Kekalahan mengejutkan dialami MU dari Young Boys di Liga Champions. Kemudian diperparah dengan kekalahan dari West Ham dan Aston Villa dan hasil imbang melawan Everton.
Baca Juga
Para penggemar pun mulai kehilangan kesabaran, apalagi bos di Old Trafford dilaporkan telah mengeluarkan peringatan tentang masa depan jangka panjangnya di klub.
Advertisement
Solskjaer baru saja menandatangani kontrak baru pada bulan Juli dan memperpanjang masa kerjanya hingga 2024, sehingga sulit untuk berpikir bahwa MU bisa memecatnya begitu cepat.
Tapi, menurut Fabrizio Romano, petinggi MU telah memperingatkan Solskjaer bahwa jika hasilnya tidak membaik maka mereka mungkin terpaksa meninjau kembali situasinya.
Mendukung
Berbicara kepada The United Stand, Romano mengungkap fakta bahwa United masih tetap melihat Solskjaer sebagai pelatih, meskipun ada firasat keraguan.
“Sampai sekarang, mereka tidak berbicara dengan manajer lain,” kata Romano. Mereka mendukung Ole 100 persen dan mendukungnya. Mereka memberinya kontrak baru di musim panas sehingga pesannya jelas," ujarnya.
Advertisement
Lanjutkan Proyek
Menurut Romano, ada gagasan untuk melanjutkan proyek dengan Solskjaer, tetapi tentu saja mereka mengharapkan sesuatu yang berbeda.
“Mereka mengharapkan sesuatu yang berbeda di Liga Inggris dan mereka beruntung di Liga Champions melawan Villarreal," kata Romano.
Laga Sulit
MU akan menghadapi Atalanta pada laga berikutnya, dan ini merupakan pertandingan yang sulit dan tidak mudah untuk dimainkan. "Jadi itu akan menjadi ujian yang baik untuk memahami keadaan United," ujarnya.
“Tetapi sampai sekarang mereka bersama manajer, mereka senang – meskipun mereka mengharapkan Ole untuk mengubah situasi dalam beberapa minggu ke depan.”
Advertisement