Liputan6.com, Barcelona- Presiden Barcelona, Joan Laporta masih bicarakan soal kepergian sang legenda Lionel Messi. Fakta-fakta baru pun mulai terungkat.
Seperti dilansir Marca, Joan Laporta mengakui sempat berharap Messi main dengan gratis di Barcelona. Ini keinginannya sebelum Messi pergi ke PSG.
Baca Juga
Profil Patrick Kluivert, Mantan Striker Ajax, AC Milan, dan Barcelona yang Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae-yong
Kontrak Pinjaman Sudah Hampir Berakhir, AC Milan Siap 'Amankan' Dani Olmo dari Barcelona
6 Hit Fariz RM Ultah Ke-66 Hari Ini: Dari Sakura, Barcelona Hingga Nada Kasih Bareng Neno Warisman
Kontrak Messi habis sejak Juni lalu. Namun negoisasi berlangsung hingga Agustus.
Advertisement
Messi awalnya seperti bakal bertahan di Barcelona. Namun perubahan drastis terjadi yang membuat sang legenda harus pergi.
"Saya marah karena sangat cinta dengan dia. Namun ada waktunya segala hal tak terjadi, dan ada kekecewaan dari kedua belah pihak," ujar Laporta.
Â
Gratis
Â
Laporta mengaku dirinya sudah tahu Messi mendapatkan tawaran besar dari PSG.
"Saat mengambil keputusan, saya pikir sudah melakukan hal terbaik untuk Barcelona. Saya berharap ada perubahan dan dia siap main gratis, tapi kami tak bisa berharap seperti itu di pemain sehebat dia," katanya.
"Kami punya hubungan yang baik. Saya tahu kalau saja keuangan membaik, kami bisa beri dia kompensasi tapi kami tak bisa melakukannya karena dia punya tawaran dari Paris," dia menambahkan.
Â
Advertisement
Tidak Salah
Â
Sementara itu, dalam wawancara dengan France Football, Messi mengaku tak melakukan sebuah kesalahan dalam ambil keputusan. Dia yakin sudah ambil keputusan benar.
"Saya tak melakukan kesalahan saat pergi ke PSG," ujarnya.