Liputan6.com, Milan- Brahim Diaz mulai melupakan kegagalannya meraih tempat utama di Real Madrid. Dia kini lebih fokus untuk membantu AC Milan mengejar target.
Bersama Milan, Brahim Diaz berkembang pesat. Ini menjadi tahun kedua dari tiga tahun masa peminjamannya dari Real Madrid.
Baca Juga
Madrid memboyong jebolan akademi Malaga ini dari Manchester City pada 2019. Namun dia harus pergi karena tak mendapatkan tempat.
Advertisement
"Saya fokus dengan Milan, klub yang besar dan tak banyak lagi yang bisa dibicarakan. Saya doakan Madrid sukses, tapi saya di sini saat ini," katanya.
Â
Brahim Diaz menjadi pilar penting bagi Milan di lini serang. Dia kerap membantu AC Milan cetak gol dari lini tengah di saat Zlatan Ibrahimovic absen karena cedera.
Tak Dendam
Â
Brahim Diaz dilepas karena tak terpakai oleh Zinedine Zidane, pelatih lama Madrid. Meski begitu Diaz mengaku tak dendam dengan pria asal Prancis itu.
"Zidane itu pemain legendaris dan sebagai pelatih, dia bagus juga," katanya.
"Kami sama-sama saling menyukai dan cocok. Saya tahu dia suka gaya main saya. Saya kerja keras dapatkan menit bermain, saya senang dilatih dia."
Â
Advertisement
Target Scudetto
Â
Diaz kini ingin meraih scudetto dengan Milan. Musim lalu, mereka gagal meraihnya karena disalip Inter Milan.
"Kami memulai musim dengan baik dan scudetto menjadi target karena kami Milan," ujarnya.
"Kami harus fokus di setiap pertandingan dan jaga ritme ini. Semua pemain melakukan tugasnya masing-masing."
Peringkat
Advertisement