Prambors Skulympic 2021 Hadirkan Kompetisi Esports Mobile Legend dan PUBG

Liputan6.com, Jakarta - Prambors menggelar kompetisi esports untuk kawula muda bertajuk Prambors Skulympic 2021. Ajang terbesar di level SMA ini akan mempertandingkan tim asal sekolah-sekolah yang terpilih dari seluruh Indonesia.

‘’Dengan adanya Prambors Skulympic ini, kami bermaksud untuk meningkatkan jiwa kompetisi secara sportif, menambah excitement akan aktivitas e-sport serta memperluas pertemanan kawula muda,’’ kata General Manager Prambors Iqbal Tawakkal dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

Kompetisi menghadirkan dua gim populer Mobile Legend dan PUBG. Jumlah downloader dua gim ini ada di angka yang besar, yaitu 34 juta user untuk Mobile Legend dan 82 juta user untuk PUBG.

Periode pendaftaran Skulympic sudah dimulai sejak 4 Oktober hinga 24 Oktober 2021. Kawula Muda yang tertarik buat ikutan Prambors Skulympic 2021 bisa mendaftarkan tim ke situs resmi Prambors.

Setelah melengkapi data dengan lengkap dan benar, peserta akan diverifikasi oleh tim Prambors. Ketua tim kemudian dihubungi untuk proses ke tahap selanjutnya.

Pertandingan berlangsung pada 25 Oktober sampai 6 November 2021. Total hadiah yang disediakan mencapai Rp50 juta.

Momen seorang pengantin pria bemain mobile legend sebelum mengucapkan ijab qabul.

2 dari 3 halaman

Edisi Ketiga Skulympic

Menjadi Gim Terpopuler, Ini Alasan Mobile Legend Disukai Banyak Orang — Diunduh lebih dari sepuluh juta akun di Google Play dan Apple App Store, Mobile Legend menjadi gim terpopuler saat ini (Sumber foto: gadgetren)

Prambors Skulympic 2021 merupakan edisi ketiga. Ajang pertama hadir tahun 2019 dengan kompetisi futsal antar-sekolah. Melihat antusiasme tinggi terhadap kompetisi di bidang olahraga ini, Prambors secara terus menerus mengembangkan idenya untuk event Prambors Skulympic.

Di kondisi pandemi, Prambors tetap berupaya agar Prambors Skulympic tetap bisa terlaksana dengan beralih ke platform digital dan mengadakan kompitisi esports antar sekolah. Prambors Skulympic 2020 diikuti lebih dari 1.500 peserta dari 500 sekolah.

3 dari 3 halaman