Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MUÂ kembali meraih hasil yang kurang menggembirakan. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer menelan kekalahan 2-4 di markas Leicester City, King Power Stadium, akhir pekan lalu.Â
Hasil ini sekaligus menambah panjang hasil minor yang diraih Setan Merah di musim ini usai kedatangan pemain-pemain mahal seperti Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo. Sebelumnya MU juga sempat menyerah di tangan Young Boys pada ajang Liga Champions, lalu tersingkir dari Carabao Cup usai kalah dari West Ham United, dan kalah di kandang dari Aston Villa.Â
Baca Juga
Tak Bertepuk Sebelah Tangan, Striker Incaran Ruben Amorim Rupanya Berniat Susul Pelatih ke Manchester United
Hasil Liga Europa: Manchester United Kerja Keras Kalahkan Bodo/Glimt, Tottenham Ditahan Imbang Roma
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Bodo/Glimt, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Perjalanan MUÂ memang masih cukup panjang. Masih terlalu dini untuk memprediksi hasil akhir. Hanya saja, kekalahan atas The Foxes semakin menambah beban terhadap posisi Solskjaer di kursi pelatih.Â
Advertisement
Apakah pria asal Norwegia itu bakal diganti?
Sejauh ini belum ada sikap manajemen yang mengarah ke sana. Hanya saja, sejumlah nama belakangan mulai disebut-sebut layak untuk menggantikan posisi Solskjaer di Setan Merah. Salah satunya adalah pelatih asal Italia, yakni Antonio Conte yang telah bergelimang trofi.Â
 Â
Bukan Conte
Kebetulan saat ini, Conte sedang menganggur setelah memutuskan hengkang dari Inter Milan akhir musim lalu. Conte mundur usai mengantar tim Nerazzurri sebagai juara Serie A musim lalu.Â
Mantan pemain MU, Gary Neville yang saat ini berprofesi sebagai pengamat sepak bola, tidak meragukan kehebatan Conte. Menurutnya, pelatih yang pernah menangani timnas Italia itu sangat lekat dengan gelar juara. Meski demikian, Neiville menilai Conte bukan untuk Setan Merah.Â
"Menurutku Conte tidak akan jadi manajer MU," kata Solskjaer seperti dilansir dari Metro.co.uk.Â
"Secara personal, saya kira mereka tidak akan mengarah kepada opsi itu. Dia (Conte) adalah pelatih hebat, tapi klub dan manajer itu cocok-cocokan. Dan sosok Conte tidak cocok untuk MU," bebernya.Â
Â
Advertisement
Belajar dari Pengalaman
Beberapa orang juga berpendapat kalau Conte bakal memberikan gelar juara bagi MU bila diberi skuat yang tepat. Namun Neville membantah anggapan itu. Menurutnya hal seperti itu pernah dilakukan.Â
"Saya tidak terlalu menyukai padangan seperti itu, berikan dia skuat yang diinginkan.Â
"Kita melakukan itu kepada Jose (Mourinho). 'Berikan Jose skuat yang diinginkannya dan dia akan menghadirkan gelar liga.' Nyatanya tidak seperti itu. Pada akhirnya semua jadi berantakan dan semua orang akhirnya memintanya untuk keluar," kata Neville mengingatkan masa lalu MU bersama Mourinho.
Selain Conte, sejumlah nama lain sebagai calon pengganti Solskjaer juga bermunculan. Mulai dari mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, hingga mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Meski demikian, Neville menilai Solskjaer masih layak untuk diberi tambahan waktu sebagai pelatih MU.
"Klub tidak akan memecatnya. Klub akan mempertahankannya. Menginat mereka punya pengalaman dengan Moyes, Jose, dan Van Gaal, saya pikir mereka akan tetap pada rencana awal," kata Neville.Â