Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka merayakan ulang tahun kesepuluh ONE Championship, juara dunia ONE bantamweight Bibiano Fernandes akan berlaga melawan John Lineker pada 5 Desember mendatang dalam gelaran ONE X.
Fernandes terakhir kali bertarung Oktober 2019. Tak heran jika, dirinya merasa amat bersemangat usai dipastikan bisa memasuki area pertarungan lagi dalam waktu dekat.
Di sisi lain, Lineker merupakan mantan petarung UFC. Pria berusia 31 tahun ini bergabung dengan ONE Championship pada 2019 dan berada di kelas yang sama dengan Fernandes.
Advertisement
Jelang pertarungan antara keduanya, Fernandes mengaku optimistis akan mampu mempertahankan sabuk untuk kali ke-12. Ia juga berjanji akan menyajikan pertarungan yang bagus untuk para penggemar.
“Saya sangat bersemangat untuk kembali ke sana, bertarung dengan John Lineker, dan mempertahankan sabuk saya untuk ke-12 kalinya. Melawan John Lineker itu bagus. Saya benar-benar akan memberikan pertarungan yang bagus,” ujarnya beberapa waktu lalu pada SCMP.
Kalah dengan KO
Tak hanya berharap menang, Bibiano Fernandes juga ingin mengalahkan Lineker dengan KO (knock out) pada pertarungan ONE X mendatang. Menurut Fernandes, Lineker adalah petarung yang bagus, tetapi ia bukanlah juara.
“Pertarungan bisa dilakukan dengan banyak cara, bisa dengan standup (atau) ground, tetapi saya siap untuk segalanya. Saya berjuang untuk menyelesaikannya dengan KO atau submission,” tutur Fernandes dilansir dari BJPENN.com.
“Dia cukup bagus, dia petarung yang bagus. Dia petarung yang sangat bagus, tetapi dia bukan juara. Ia menggunakan banyak kekuatan, saya harus berhati-hati dengannya,” sambungnya.
Advertisement
Pertandingan Lain
Sebagai informasi, ONE X merupakan acara perayaan 10 tahun One Championship–promotor seni bela diri campuran (MMA), muay thai, dan kick-boxing yang berbasis di Singapura. One X akan berlangsung pada 5 Desember dan menampilkan sejumlah pertarungan besar.
Selain Bibiano Fernandes dan John Lineker, ONE X juga akan menyuguhkan pertarungan antara juara dunia featherweight ONE Thanh Le dan peraih peringkat tiga featherweight Garry Tonon.
Penulis: Melinda Indrasari